Kota Bima, Kahaba.- Pertandingan PS Matakando melawan PS Penaraga, Rabu (3/11) sore berakhir imbang, 1-1.
Tampil perdana memperebutkan Piala Pengcab PSSI II, kedua kesebelasan diperkuat para pemain muda usia 23 tahun yang memiliki potensi yang sudah tidak diragukan.
Babak pertama, kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Hanya saja, banyak peluang terbuang percuma, karena beberapa kali tak mampu dikonvensi menjadi gol. Bahkan, kedua penyerang sama-sama kerap terjebak offside.
Memasuki pertengahan babak pertama, naluri menyerang kedua tim mulai terlihat. Penyerang PS Matakando beberapa kali mengancam gawang lawan, begitupun Penaraga.
Peluang sempat tercipta dari Agus. Tendangan keras pemain senior nomor punggung 2 PS Penaraga ini dilesakkan dari luar kotak penalti. Sayangnya, masih mampu dibaca penjaga gawang PS Matakando.
Kebuntuan permainan baru terpecahkan pada menit ke 13. PS Penaraga mampu membuka keunggulan lewat lesakan keras dari Alan.
Memanfaatkan umpan dari Faisal, pemain nomor punggung 8 ini menusukkan bola ke arah gawang hingga tak mampu dibaca penjaga gawang. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan PS Penaraga bertahan hingga usai peluit babak pertama.
Pada babak kedua, irama permainan kedua tim sedikit berubah. PS Matakando lebih tampil menekan demi mengejar devisit satu gol.
Hasilnya berbuah manis karena pada menit ke 14, PS Matakando mampu merobek gawang PS Penaraga lewat Rindang Raya, nomor punggung 13. Kedudukan pun berubah 1-1.
Disisa waktu babak kedua, permainan berlangsung panas. Beberapa kali adu fisik kedua pemain terjadi hingga berbuah pelanggaran.
Selama pertandingan, pemain PS Matakando mendapatkan dua kali hadiah kartu kuning. Sementara pemain penaraga beberapa kali diberi peringatan.
Hingga babak kedua berakhir, kedua tim harus puas berbagi skor karena permainan disudahi 1-1.
*Erde