Kota Bima, Kahaba.- Aksi pencurian fasilitas umum kembali terjadi di Kota Bima. Kali ini, lampu hias jembatan Penatoi yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta sepanjang lebih dari 100 meter hilang digasak pencuri. Kejadian ini diduga terjadi Kamis, 19 Juni 2025 malam.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Is Fahmin, tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ia menyebut tindakan pencurian itu sebagai tindakan keterlaluan yang merugikan masyarakat luas.
“Kami sangat menyesalkan aksi tak bertanggung jawab seperti ini. Lampu itu bukan untuk pribadi, tapi untuk kenyamanan dan keamanan kita semua,” tegasnya dengan nada kesal, Jumat 20 Juni 2025.
Kata dia, pencurian terjadi diketahui dari laporan warga masuk ke Dinas Perhubungan, karena lampu-lampu jembatan tersebut mendadak mati.
“Setelah dicek oleh petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) tadi pagi, ternyata penyebabnya bukan kerusakan teknis, melainkan pencurian kabel,” ungkap Fahmin.
Ia mengatakan, kejadian ini bukan pertama kalinya. Aksi pencurian fasilitas publik seperti lampu, kabel, solar cell, hingga neon box taman kerap terjadi, seolah Kota Bima tak pernah benar-benar bisa menjaga apa yang telah dibangun dengan susah payah.
“Kalau terus begini, jangan berharap kota ini bisa indah dan terang. Tidak ada yang bisa kita jaga kalau mental sebagian warga masih seperti ini,” kecamnya.
Fahmin mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan segera melaporkan jika melihat aksi mencurigakan, terutama di malam hari.
Menurutnya, fasilitas umum adalah hasil dari pajak dan anggaran rakyat, yang semestinya dijaga bersama, bukan malah dirusak apalagi dicuri.
“Yang rugi itu masyarakat sendiri. Jalan jadi gelap, rawan kecelakaan, dan tak nyaman dilalui. Ini lampu untuk penerangan dan keindahan kota, bukan untuk dirampas demi keuntungan pribadi,” tegasnya.
Pihaknya kini sedang melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi penerangan di lokasi lain, sekaligus berkoordinasi dengan pihak keamanan agar pencurian fasilitas umum ini tak terulang lagi.
*Kahaba-01