Kabar Kota Bima

Launching Deteksi Dini PTM, Dikes Periksa Kesehatan Pegawai

526
×

Launching Deteksi Dini PTM, Dikes Periksa Kesehatan Pegawai

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima menggelar kegiatan launching deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM), di aula kantor Pemerintah Kota Bima Rabu (14/9).

Launching Deteksi Dini PTM, Dikes Periksa Kesehatan Pegawai - Kabar Harian Bima
Foto bersama jajaran Dikes, Sekda Kota dan Kepala Dikes Provinsi NTB usai Launcing Deteksi Dini PTM. Foto: Eric

Kegiatan dimaksud juga dihadiri Sekda H Mukhtar, Asisten I Setda, Kepala Dikes Provinsi NTB dan kepala OPD serta camat.

Kepala Dikes Kota Bima Ahmad menyampaikan, acara ini merupakan ajakan kepada seluruh pegawai agar dapat memeriksakan secara dini kesehatannya. Sehingga bisa diketahui lebih awal kondisi kesehatan dan bisa ditangani dengan cepat.

“Melalui deteksi dini faktor resiko PTM, maka kesehatan kita bisa ditangani lebih awal dan tepat. Terutama untuk mendeteksi dini diabetes, obesitas, hipertensi, kanker leher rahim, kanker payudara, gangguan penglihatan hingga pendengaran,” jelasnya.

Untuk suksesnya acara, Dikes menggandeng sejumlah tenaga kesehatan dari 3 Puskesmas (PKM) di Kota Bima, yaitu PKM Penanae, PKM Rastim dan PKM Paruga. Para petugas tersebut terlebih dahulu mendata peserta yang telah mendaftarkan diri, kemudian diperiksa kesehatannya, mengukur tinggi dan berat badan hingga pengambilan sampel darah untuk diperiksa.

“Setelah tahapan itu dilalui, maka petugas akan menyampaikan pada pegawai terkait kondisi kesehatannya. Yang memiliki riwayat penyakit, nanti akan diberitahu bagaimana cara penanganannya serta solusi yang tepat, agar kesehatan bisa normal kembali,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program kegiatan tersebut, karena untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan berprestasi, terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar dideteksi penyakit lebih dini dan dilakukan penanganan.

“Kami ingin kegiatan seperti ini bukan hanya di tingkat pemerintah daerah, tapi untuk kalangan masyarakat juga penting. Bahkan aparatur saat ini yang telah memeriksakan kesehatan, agar bisa mensosialisasikan kembali pada lingkungan keluarga dan masyarakat agar mau memeriksa kondisi kesehatan secara dini,” tambahnya.

*Kahaba-04