Kota Bima, Kahaba.- Rangkaian Pawai Rimpu Mantika 2025 yang akan digelar tanggal 24 – 26 April bukan hanya menampilkan kekayaan budaya Bima, tetapi juga menjadi ajang promosi besar-besaran produk ekonomi kreatif lokal dan pelaku UMKM.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima M Natsir mengatakan, kegiatan yang masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) ini akan diramaikan dengan bazar ekonomi kreatif di dalam area Lapangan Serasuba.
Di dalam arena utama, lebih dari 70 pelaku UMKM telah mendaftarkan diri untuk menjual aneka produk unggulan lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner khas Bima, tenun, serta karya seni lainnya.
“Sementara di luar arena, juga tercatat lebih dari 70 UMKM lainnya ikut ambil bagian,” ungkapnya, Rabu 23 April 2025.
Diakui Natsir, bazar ini menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus etalase ekonomi masyarakat Bima. Di dalamnya, tidak hanya ada UMKM, tapi juga seni dan budaya lokal yang diekspos secara maksimal.
Yang menarik, panitia juga menyiapkan beragam doorprize, termasuk 5 unit sepeda motor dan puluhan hadiah menarik dari para sponsor.
“Setiap pengunjung maupun peserta kegiatan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut,” katanya.
Untuk menambah daya tarik tambah Natsir, pasukan berkuda akan memimpin barisan paling depan saat pelepasan pawai, menambah nuansa adat dan estetika khas Bima yang kuat.
Peserta pawai akan datang dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, masyarakat umum, komunitas budaya, hingga paguyuban dari luar daerah.
“Ini bukan sekadar event, tapi juga panggung promosi dan kebangkitan ekonomi lokal. Kami berharap masyarakat Kota Bima dan tamu dari luar daerah bisa ikut serta dan menikmati setiap rangkaian kegiatan Rimpu Mantika tahun ini,” harapnya.
*Kahaba-01