Kota Bima, Kahaba.- Lembaga Studi Konflik dan Advokasi (LSKA) NTB menggelar Sarasehan Temu Tokoh Bangsa di Aula SMAN 2 Kota Bima, Selasa (24/5). Tampak hadir dalam acara tersebut, MUI, OKP, NU, ORMAS dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Kegiatan ini bagian dari relfleksi hari kebangkitan nasional, dalam rangka meminimalisir isu radikalisme, dan teroris di Kota Bima yang belakangan gencar disebarluaskan oleh kelompok tertentu,” ujar Ketua Panitia Kegiatan, Nur Hasyim.
Kehadiran LSKA hadirnya, kata dia, guna membahas dan mencari solusi dan menangkal radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI, lebih khusus di Kota Bima.
“Sudah banyak paham ekstrim telah ada di Indonesia, maka melalui diskusi dan tanya jawab ini. Kita dapat mencari akar permasalahan dan solusi bersama, demi pencapaian keamanan dan ketertiban bersama,” akunya.
Sementara itu Asisten III Setda Kota Bima, Suriadi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena secara langsung membantu Pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa paham radikalisme hanya membawa dampak kerugian.
“Kami percayakan kegiatan ini sebagai perwujudan toleransi bersama, tentunya dengan mewujudkan semangat menghormati antar sesama tanpa perbedaan,” tambahnya.
*Eric