Kota Bima, Kahaba.- Lurah Sarae, A. Faruk menyampaikan klarifikasi soal pemberitaan Kahaba.net yang berjudul ‘Kontes Waria Malam Tahun Baru Dibubar Paksa’. Bahwa lokasi diadakannya kegiatan tersebut bukan di Kelurahan Sarae, melainkan di Kelurahan Jatiwangi. (Baca. Kontes Waria Malam Tahun Baru Dibubar Paksa)
Melalui akun Facebook dengan nama Faruk Rangga, Lurah Sarae meminta kepada Media On Line Kahaba.net untuk segera mengklarifikasi kesalahan pencantuman nama Kelurahan Sarae.
“Karena sejak kami jadi lurah, regulasi pelarangan tanpa kompromi terhadap segala bentuk hiburan malam (Orgen, biola ketipu, band, karoke dll) apalagi kontes waria laknatullah tidak akan mungkin bisa diadakan di kelurahan kami,” tegasnya melalui FB.
Kata dia, dirinya bahkan yang mengawal malam tahun baru seluruh wilayah Kelurahan Sarae bersih dari pesta pora musik dll. Karena ratusan warga Sarae berkumpul di halaman Kantor Kelurahan untuk bermuhasabah dan bermunajat melalui ceramah agama, Dzikir dan Doa.
Perayaan malam tahun baru dengan tema kontes waria tersebut ternyata di laksanakan di Kelurahan Jatiwangi, bukan di Kelurahan Sarae. Kegiatan tersebut dibubarkan paksa sejumlah pemuda dari berbagai ormas Islam. Karena kegiatan itu diduga tak berizin dan dianggap berseberangan dengan nilai-nilai kehidupan di masyarakat.
*Bin