Kota Bima, Kahaba.- Lomba pacuan kuda Kota Bima tahun 2024 dalam rangka memperebutkan piala Wali Kota Bima resmi berakhir pada Minggu, 30 Mei 2024. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih.
Adapun para kuda yang menyabet juara 1 pada masing-masing kelas adalah sebagai berikut:
– Kelas TK: Queen NTB
– Kelas OA: Laila
– Kelas OB: Tanjung Mas
– Kelas Tunas Harapan A: Garuda Sakti
– Kelas Tunas Harapan B: Roket
– Kelas Tunas A: Zidan
– Kelas Tunas B: Rubicon
– Kelas Tunas C: Senyum Manis
– Kelas Dewasa A: Putin
– Kelas Dewasa B: Borak
– Kelas Dewasa C: Miss Montana
– Kelas Dewasa D: Queen Sahara
– Kelas Dewasa E: Ferari
– Kelas Dewasa F: Black Caviar
Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, saat menutup kegiatan pacuan kuda ini, menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Kapolres Bima Kota yang selalu mendampingi dan mengamankan kegiatan ini.
“Terima kasih juga kepada Ketua Pordasi Kota Bima, yang telah menyelenggarakan pacuan kuda dengan lancar dan aman. Di tempat ini kita menyaksikan sejarah hidup,” ujar Syamsurih.
Ia juga mengumumkan bahwa pada tahun 2025 nanti, anggaran untuk pacuan kuda akan ditambah, dan pemerintah akan memberi atensi khusus terhadap tempat penyelenggaraan agar Kota Bima memiliki stadion pacuan kuda sendiri.
Sementara itu, Ketua Pordasi Kota Bima, Sudirman DJ menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak, baik dari panitia, peserta, penonton, maupun aparat keamanan yang telah berperan penting dalam menjaga ketertiban dan kelancaran acara,” ungkapnya.
Sudirman DJ juga menegaskan bahwa agenda tahunan ini akan terus dilaksanakan ke depannya dan berkomitmen untuk terus melanjutkan tradisi pacuan kuda ini setiap tahunnya.
“Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang melestarikan budaya dan tradisi,” tegasnya.
Pria yang juga anggota DPRD Kota Bima itu mengatakan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan penyelenggaraan acara ini, agar dapat menjadi daya tarik utama bagi masyarakat.
*Kahaba-01
