Kabupaten Bima, Kahaba.- Sekitar 2000 undangan yang bakal hadir diacara Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX membuat panitia kesulitan menyiapkan penginapan. Antipasinya, panitia akan menyewa sejumlah rumah warga yang dianggap layak untuk ditempati.
Kabarnya, panitia kini harus bekerja keras memastikan ada penginapan yang layak untuk menampung tamu dan undangan, sekalipun berada di tengah pemukiman warga.
Panitia FKN, Dewi Ratna Muchlisa, M.Hum saat ditanyakan masalah itu membenarkan kurangnya tempat penginapan bagi rombongan keraton dan kerjaan yang akan hadir. Karena selain para Sultan dan Raja serta permaisuri, turut hadir juga rombongan kirab budaya.
“Total keseluruhan yang hadir nanti sekitar 2000 orang, sementara jumlah Hotel sangat terbatas,” katanya, Senin (1/9).
Menyiasatinya itu, pihaknya masih mencari tempat penginapan yang layak huni, khususnya rumah warga. “Bila perlu, rumah kos yang layak ditempati juga akan kami jadikan penginapan sementara,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk para Raja, Sultan dan Permaisuri menginap di Hotel dan sudah tidak ada masalah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kabupaten Bima Drs. Syafruddin HA juga mengakui kesulitan mendapatkan penginapan. “Kita berharap semoga sebelum kegiatan, semua penginapan rombongan sudah ada,” harapnya.
*Abu
