Kabupaten Bima, Kahaba.- Usai pertemuan terbatas di Desa Ntori Kecamatan Wawo, Jumat pagi (2/10). Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima H M Syafruddin – Adi Mahyudi (Syafa’ad) melanjutkan agenda pertemuan di Dusun Kawae Desa Maria Utara.
Sebelum memasuki agenda usul saran, warga setempat menyatakan kesiapannya mendukung dan memenangkan Pasangan Syafa’ad. Juga diingatkan bahwa saat menuju bilik suara nanti 9 Desember, untuk tidak lupa dengan nomor 2, nomor keberuntungan dan kemenangan.
Pad kesempatan pertemuan itu, H Syafruddin mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pasangan calon yang suka mengumbar janji. Tapi hingga saat ini janji tersebut tak kunjung terealisasi. Hampir di seluruh desa di Kabupaten Bima, begitu banyak janji yang belum ditunaikan.
“Sampai saat ini setiap kali kita turun blusukan, kit selalu mendengar janji salah satu pasangan calon yang sampai saat ini belum terealisasi,” ungkapnya.
Selaku pasangan yang tidak ingin mengumbar janji, Syafruddin menegaskan bahwa Pasangan Syafa’ad akan menunjukan bukti jika terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Bima.
Sebab, Pasangan Syafa’ad pada Pilkada kali ini tidak ikut untuk coba-coba. Tapi karena dirinya sudah pernah memiliki pengalaman menjadi Wakil Bupati Bima dan Bupati Bima sementara Ady Mahyudi menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, maka akan memanfaatkan pengalaman selama di birokrasi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan prioritas warga.
“Pengalaman kami selama ini sudah teruji, dan akan Syafa’ad lakukan lagi jika sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima,” jelasnya.
Menurut H Syafruddin, Pasangan Syafa’ad telah ditetapkan Nomor 2. Nomor itu merupakan nomor keberuntungan, nomor paling baik, dan nomor yang bisa memenangkan, karena berada di tengah tengah nomor 1 dan nomor 3.
“Kemenangan Syafa’ad sudah berada di depan mata, tinggal masyarakat Kabupaten Bima bersama-sama memantapkan hati untuk tidak bergeser memilih yang lain,” ujarnya, diiringi teriakan warga Syafa’ad Menang.
Pada kesempatan itu, H Syafruddin juga mengungkapkan jika dulu sewaktu dirinya menjadi Bupati Bima, pernah membawa Menteri Desa Tertinggal di Desa Maria Utara. Menyalurkan bantuan untuk kebutuhan par petani setempat.
“Makanya kami tidak ingin berjanji. Satukan tekad untuk menangkan Pasangan Syafa’ad, kami akan memberikan pengabdian terbaik untuk rakyat Kabupaten Bima,” tegasnya.
Usai sambutan, acara selanjutnya yakni penyampaian aspirasi oleh warga setempat. Beragam keinginan diutarakan warga, seperti persoalan pupuk yang langka, pembangunan sarana ibadah dan bantuan sosial kemasyarakatan.
Pasangan Syafa’ad kemudian menyampaikan jawaban jika keinginan itu akan dipenuhi jika masyarakat memantapkan hati untuk mendukung dan memenangkan Syafa’ad.
“Terpenting juga soal pembangunan masjid yang ada di desa-desa. Akan kami prioritaskan untuk diselesaikan semua,” tambahnya.
*Kahaba-01/Adv