Kabar Bima

Pasien Bima Dompu Kesulitan Transportasi, Warga Galang Dana

457
×

Pasien Bima Dompu Kesulitan Transportasi, Warga Galang Dana

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Karena kesulitan transportasi untuk kebutuhan warga di Bali. Warga Bima Dompu yang merantau menggalang dana untuk berusaha membeli ambulance, agar memudahkan kebutuhan kendaraan pasien dan keluarga pasien.

Pasien Bima Dompu Kesulitan Transportasi, Warga Galang Dana - Kabar Harian Bima
Penyerahan hasil galang dana untuk pasien Bima Dompu yang berobat di Bali. Foto: Ist

Salah satu relawan galang dana Syarifudin mengungkapkan, kondisi pasien Bima dan Dompu selama ini yang berobat di Bali mengalami kesulitan transportasi berupa ambulance.

Setiap pasien dan keluarga yang berobat di Bali, selalu menginap di rumah Singgah Bima Dompu, yang disewa oleh  Pemerintah Kota Bima. Hanya saja, saat tiba di Bali sambungnya, kesulitan transportasi.

“Pasien yang sakit parah datang menggunakan kapal laut dan bus, kemudian hendak memeriksa atau berobat di Rumah Sakit. Dari rumah singgah ke rumah sakit sering kesulitan transportasi,” ungkapnya, kemarin.

Bahkan kata dia, ketika ada pasien yang meninggal, sangat kesulitan untuk mendapatkan transportasi ambulance untuk mengantar pulang mayat ke Bima dan Dompu.

Atas dasar kesulitan itulah warga Bima dan Dompu yang tergabung dalam Yayasan Meci Angi Bali berinisiatif menggalang dana untuk membeli ambulance, guna memudahkan kebutuhan pasien Bima Dompu yang berobat.

“Ini untuk meringankan beban sekaligus memberikan pelayanan bagi masyarakat Bima Dompu yang berobat ke Denpasar Bali,” tuturnya.

Syafrudin mengaku, Galang dana yang sudah berlangsung sudah sebulan itu sudah terkumpul sebesar Rp 23,5 juta. Pihaknya menargetkan awal tahun 2020, satu unit mobil ambulance bisa dibeli.

“Mudahan-mudahan harapan dan keinginan ini dapat terwujud,” harapnya.

Guna terwujudnya harapan itu, mereka juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, Kota Bima dan Dompu untuk bisa memberikan sedikit sumbangsih, agar terwujud cita-cita itu.

*Kahaba-01