Kota Bima, Kahaba.- Yayasan Meci Angi Bali mengadakan acara Gathering Keluarga Besar di Ilopeta Kota Bima, Kamis 4 Juli 204. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, sejumlah kepala dinas, serta masyarakat yang telah sembuh setelah mendapatkan perawatan di Bali dengan bantuan dari Yayasan Meci Angi. (Baca. Aji Rum Apresiasi Kiprah Yayasan Meci Angi Bali: Pemkot Bima Bantu dengan Dana Hibah)
Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Meci Angi Bali, Dian Sasmita menyampaikan, acara ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi mereka untuk dapat duduk bersama dan memperkenalkan Yayasan Meci Angi kepada masyarakat.
“Ini adalah mimpi kami untuk duduk di hadapan bapak dan ibu, memperkenalkan yayasan ini,” ujar Dian.
Dian menjelaskan, Yayasan Meci Angi adalah sebuah lembaga yang legal dan berdiri sejak tahun 2018, dengan berdomisili di Bali. Yayasan ini didirikan oleh masyarakat Bima yang berdomisili di Bali dengan tujuan membantu warga Bima yang datang untuk berobat ke Bali.
“Kami tergerak setelah melihat banyak masyarakat Bima yang datang berobat ke Bali tetapi tidak memiliki tempat tinggal dan harus tidur di emperan rumah sakit. Dari situ, kami mulai mendampingi mereka dan akhirnya mengumpulkan teman-teman yang memiliki visi yang sama untuk mendirikan yayasan ini,” jelas Dian.
Yayasan Meci Angi sambungnya, telah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat, terutama bagi pasien dari Bima, Dompu, dan sekitarnya. Dian menyebutkan bahwa yayasan ini berkomitmen untuk terus mendampingi pasien dari wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, dengan adanya yayasan ini, banyak yang terbantu untuk berobat. Visi kami adalah meraih ridho Allah SWT dan semoga menjadi ladang amal,” tambah Dian.
Dian juga mengungkapkan bahwa yayasan tersebut telah memiliki rumah singgah yang didukung oleh Kabupaten Bima melalui dana hibah. Ia berharap agar Pemerintah Kota Bima juga memberikan dukungan di masa depan.
“Sejak tahun 2020, kami telah membantu 600 pasien, dan selama berada di rumah singgah Meci Angi, semuanya gratis. Kami juga memiliki ambulans yang merupakan bantuan dari BUMN di Bali,” pungkas Dian.
Dirinya pun berharap agar Yayasan Meci Angi Bali terus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam bidang kesehatan.
*Kahaba-01
