Kabar Kota Bima

Pastikan Harga Jagung Rp 5000 Perkilogram, HM Rum Instruksikan Jajarannya Lakukan Pengawasan dan Penindakan

1569
×

Pastikan Harga Jagung Rp 5000 Perkilogram, HM Rum Instruksikan Jajarannya Lakukan Pengawasan dan Penindakan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Menindaklanjuti Surat Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Republik Indonesia Nomor 136/TS.02.02/K/4/2024 tanggal 25 April 2024 tentang Fleksibiltas Harga Acuan Pembelian Jagung dengan Kadar Air 15 persen sebesar Rp 5000 di tingkat produsen atau petani oleh Perusahaan Offtaker, terhitung pada tanggal 25 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024, Pj Wali kota Bima, HM Rum mengeluarkan Surat bernomor 500.1/181/IV/2024 tentang Implementasi Fleksibiltas Harga Acuan Pembelian Komoditas Jagung, Senin 29 April 2024, yang bersifat sangat penting.

Pastikan Harga Jagung Rp 5000 Perkilogram, HM Rum Instruksikan Jajarannya Lakukan Pengawasan dan Penindakan - Kabar Harian Bima
Pj Wali Kota Bima HM Rum saat evaluasi kinerja triwulan pertama. Foto: Ist

Dalam surat itu Rum mengatakan, setelah Pemerintah Kota Bima melakukan monitoring 25-28 April 2024, atas penerapan ketetapan fleksibilitas harga dari Kepala BAPANAS RI tersebut, dibeberapa perusahaan pembeli jagung yang ada di Kota Bima. Ternyata hampir semua belum memberlakukan harga Rp 5000 tersebut.

Pastikan Harga Jagung Rp 5000 Perkilogram, HM Rum Instruksikan Jajarannya Lakukan Pengawasan dan Penindakan - Kabar Harian Bima

Karena itu lah PJ Walikota mengeluarkan empat langkah kebijakan, yaitu pertama disampaikan kepada seluruh perusahaan pembeli atau offtaker jagung yang beroperasi di Kota Bima untuk wajib mematuhi ketentuan fleksibiltas HAP Jagung di tingkat produsen tersebut.

Kemudian, tidak melakukan strategi tutup gudang atau menghentikan pembelian tanpa dasar yang bisa dipertanggung jawabkan berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku.

Wajib menggunakan alat ukur tester kadar air dan timbangan yang telah terstandarisasi atau terkalibrasi dari instansi terkait. Jika mendapatkan kendala teknis terkait implementasi poin – poin tersebut, agar menyampaikan kepada Pemerintah Kota Bima

Kedua sambung Rum, diimbau kepada petani atau vendor jagung untuk dapat melaporkan segala penyimpangan yang terjadi di lapangan, terkait implementasi fleksibilitas harga tersebut kepada Pemerintah Kota Bima.

Ketiga, diimbau pada petani atau vendor dan perusahaan pembeli jagung untuk dapat melakukan transaksi secara jujur dan saling menguntungkan, sehingga iklim investasi di Kota Bima bisa terus terjaga dan tumbuh.

Keempat, diinstruksikan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja beserta Dinas atau OPD terkait untuk melakukan pengawasan secara berkala dan penindakan atas implementasi surat ini, dengan berkoordinasi dengan Polres Bima Kota dan Kodim 1608/Bima.

Untuk informasi lebih lanjut dan laporan terkait implementasi HAP Jagung tersebut, pihak yang berkepentingan dapat menghubungi langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin di nomor WA 082137756133 atau Kabag Ekonomi Setda Kota Bima Hj Rohana, SE di nomor WA 091339541360

Surat tersebut ditujukan kepada internal Kepala OPD terkait Kota Bima seperti Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperindag, Kadis Pertanian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Bakesbangpol, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Bima, dan Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TPPID) Kota Bima. Maupun pihak eksternal antara lain Ketua KADIN, Seluruh Direktur PT/CV/UD /Perusahaan Offtaker jagung, Seluruh Vendor/Pedagang Jagung Kota Bima, Ketua Asosiasi Petani Jagung/Seluruh Gapoktan, termasuk Pimred Media Massa di Kota Bima.

*Kahaba-01