Kota Bima, Kahaba.- Nuryadin, pemilik rumah yang terbakar di RT 05 RW 02 Lingkungan Lewirowa Kelurahan Menggonao mengaku, pemicu kebakaran yang menghanguskan rumahnya diduga berasal dari api lilin. (Baca. Satu Rumah Panggung di Monggonao Terbakar)
Kepada media ini, Rabu (08/02) malam, Nuryadin menceritakan, awalnya di Lingkungan Lewirowa listrik tiba-tiba padam. Dia pun membakar lilin untuk menerangi rumahnya.
“Sekitar Pukul 19.30 Wita saya keluar rumah untuk pergi makan karena anak dan istri saya sedang berada dirumah orang tuanya,” cerita dia di lokasi kejadian.
Namun saat keluar untuk membeli makanan, dirinya lupa mematikan lilin yang dibakar. Sekitar setengah jam berada di luar, tiba-tiba korban di telpon oleh Manajer Barata memberitahukan kalau rumahnya terbakar.
“Saya tau rumah saya terbakar setelah ditelpon oleh Manajer Barata. Dalam musibah ini saya mengalami kerugian jutaan rupiah,” akunya.
Sementara itu Ketua RT 05, Jul mengaku, baru mengetahui kebakaran tersebut usai pulang membeli nasi goreng. Saat melihat api berkobar, dia pun mendatangi tempat tempat perbelanjaan Barata untuk meminta bantuan alat pemadam. Namun alat yang diambil dari Barata tidak dapat memadamkan api. Sebab angin kencang dengan cepat menyambar seluruh bagian rumah.
“Saya yang pertama kali melihat kebakaran tersebut. Untung saja karyawan PLN cepat-cepat minta bantuan mobil pemadam. Api baru bisa dipadamkan setelah tiga mobil pemadam datang membantu sehingga tidak menyebar ke rumah warga lain,” ungkapnya.
*Kahaba-05