Kota Bima, Kahaba.- Insiden pengeroyokan siswa terjadi di MTsN 2 Lewirato Kota Bima Jumat, 15 September 2023. Seorang siswi inisial D, berusia 14 tahun yang duduk di kelas 9, menjadi korban pengeroyokan dua teman sekolahnya di dalam kelas.
Orang tua siswi, Haris mengungkapkan, saat pulang sekolah, anaknya menangis dan mengaku telah dipukul dan dijambak oleh dua orang teman sekolahnya.
Akibat serangan tersebut, kepala anaknya mengalami benjolan dan sakit, sementara dada sebelah kirinya sesak dan perutnya memar akibat tendangan yang ia terima.
“Bahkan, jilbab anak saya terlepas saat dikeroyok,” ungkapnya.
Haris menjelaskan, mereka telah melaporkan insiden ini ke Polres Bima Kota, dan anaknya telah menjalani pemeriksaan medis.
“Tadi pagi kami lapor ke Polres Bima Kota dan sudah divisum,” katanya.
Berdasarkan keterangan anaknya kepada penyidik sambung Haris, pengeroyokan dipicu selisih paham D dengan salah satu temannya di kelas. Teman yang berselisih paham tersebut kemudian melapor kepada teman lain di kelas yang berujung pada tindakan kekerasan.
“Anak saya sendiri tidak melakukan perlawanan terhadap serangan tersebut,” terangnya.
Selain itu tambahnya, masalah ini sebelumnya telah dilaporkan ke Guru Bimbingan dan Konseling (BP) serta didamaikan. Namun, pihaknya memutuskan untuk tetap melaporkan kejadian ini ke polisi karena mereka ingin ada efek jera.
“Di dalam lingkungan sekolah terjadi tindakan pengeroyokan semacam ini, bagaimana jika di luar sekolah,” sorotnya
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Lewirato Kota Bima yang dihubungi untuk klarifikasi, belum memberikan jawaban.
*Kahaba-01
