Kota Bima, Kahaba.- Setelah melalui rangkaian lomba sejak 18 hingga 21 Juni 2025, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kelurahan Tanjung resmi ditutup oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima, Muhammad Hasyim.
Kegiatan penutupan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh Lurah Tanjung Faisal, Camat Rasanae Barat Muhammad Fadil, Ketua Panitia Fery Fhaturrahman, serta para tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Ketua panitia MTQ, Fery mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang telah bekerja maksimal dari awal hingga akhir kegiatan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ berjalan dengan lancar dan sukses. Suasana kebersamaan sangat terasa sejak hari pertama hingga penutupan, dan arena MTQ selalu ramai dipadati masyarakat. Ini membuktikan syiar Islam melalui lomba Tartil dan Tilawah benar-benar diterima dan dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya, Minggu 22 Juni 2025.
Fery juga optimistis, MTQ tahunan ini akan terus melahirkan generasi yang cinta Al Quran, serta mampu membaca, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi serta media untuk mempererat persatuan umat Islam di Kelurahan Tanjung.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim, mewakili pemerintah kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, lurah, dan masyarakat atas terselenggaranya MTQ yang berjalan dengan sukses dan penuh semangat.
“MTQ merupakan bagian dari syiar Islam yang sangat penting. Oleh karena itu, mari kita pahami isi dan maknanya, amalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan jadikan Al Quran sebagai pedoman hidup,” tegasnya.
Hasyim juga mengingatkan bahwa Kelurahan Tanjung memiliki sejarah membanggakan dalam mencetak Qori dan Qoriah berprestasi, termasuk Ulil Amri, putra daerah yang berhasil meraih Juara 2 MTQ tingkat dunia tahun 2025 di Kenya.
“Prestasi Ulil Amri menjadi motivasi besar bagi generasi muda di Tanjung untuk terus belajar dan mendalami Al Quran. Kita harapkan akan lahir lebih banyak lagi Qori dan Qoriah yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
*Kahaba-04
