Kota Bima, Kahaba.- Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Itulah tajuk yang diangkat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Bima dalam agenda Lomba Senam Sehat Sasambo (Sasak, Samawa dan Mbojo) yang digelar, Kamis (15/1) pagi.
Sesuai dengan visi utamanya menuju wanita Indonesia yang sehat dan bugar untuk membentuk keluarga sejahtera yang cinta olahraga. Perwosi Kota Bima kembali bangkit dari kevakuman, merangkul kaum hawa untuk membudayakan hidup sehat. Salah satunya dengan senam sehat yang diadakan di Halaman Kantor Pemerintah Kota Bima lama itu.
Selain mengajak kaum hawa untuk hidup sehat, melalui lomba senam itu juga diharapkan dapat merekatkan kebersamaan mayarakat di Propinsi NTB yang berasal dari suku Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo).
“Kami telah mendatangkan juri dari Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Juri Kehormatan yang juga Pembina Perwosi Kota Bima, Hj. Yani Marlina,” jelas Ketua Panitia, Dra. Hj. Sri Ratnawati, MH dalam laporannya.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Bima ini mengaku, Perwosi Kota Bima memang sempat vakum beberapa tahun. Awalnya, diinisiasi oleh istri Mantan Sekda Kota Bima, Nyonya Usman AK. Namun karena memasuki masa pensiun kepengurusan Perwosi tidak sempat dirombak. Nah pada Tahun 2014, Perwosi Kota Bima kembali aktif setelah dilantik Perwosi NTB.
“Selain senam rutin yang digelar, Lomba Senam Sehat Sasambo ini merupakan salah satu kegiatan perdana yang digelar Perwosi Kota Bima. Karena baru, hanya diikuti 13 tim sebagai peserta. Mereka berasal dari SKPD, BUMD dan BUMN di Kota Bima,” jelasnya.
Rencananya kata dia, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kartini dan Kota Bima Tahun 2015 ini pihaknya akan menggelar berbagai lomba melibatkan sejumlah unsur organisasi wanita maupun SKPD. Diantaranya seperti Senam dan pertandingan Bola Voli. Untuk itu, diharapkannya partisipasi kaum hawa memeriahkan agenda itu nantinya.
Sementara itu, Pembina Perwosi Kota Bima, Hj. Yani Marlina mengapresiasi kegiatan positif yang digelar Perwosi Kota Bima. Sebab dinilai selaras dengan semangat Perwosi menyehatkan kaum perempuan dan anak di Indonesia. Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi ajang silaturrahmi dan pelepas kepenatan para wanita setelah bekerja.
“Mudah-mudahan kedepan, kegiatan seperti ini bisa digelar kembali dan diperluas melibatkan pelajar, ibu rumah tangga dan wanita profesi lainnya,” harap istri Walikota Bima ini.
*Erde