Kabupaten Bima, Kahaba.- Upaya mewujudkan akselerasi pembangunan Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tambora dibahas secara khusus pada Rapat Kelompok Kerja Rabu (10/10/2012) di Aula Kantor Bupati Bima.
Drs. Ishaka, Kadisnakertrans Kabupaten Bima menjelaskan, rapat Kelompok Kerja (POKJA) KTM di gelar dalam rangka menghadapi peringatan 200 tahun meletusnya gunung Tambora. “Ini merupakan wujud komitmen pemerintah Kabupaten Bima untuk mendorong pertumbuhan wilayah di Lingkar Utara Kabupaten Bima dan kawasan Tambora pada khususnya,” ujarnya.
Ishaka dalam sambutannya mengatakan, agar terwujud akselerasi pembangunan KTM Tambora, dinas/instansi terkait harus mendukung percepatan pengembangan kawasan Tambora melalui program atau kegiatan yang mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Mengingat terbatasnya kemampuan pendanaan melalui APBD Kabupaten Bima, SKPD terkait yang tergabung dalam POKJA KTM Tambora harus mampu menjaring program/kegiatan yang berlokasi di Kawasan Tambora baik melalui Dana APBD Provinsi NTB dan APBN.
Ishaka juga menambahkan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI selalu mengalokasikan dana untuk pengembangan Kawasan Tambora, oleh karena itu kini saatnya dinas-dinas terkait harus berhasil mengalokasikan program-program unggulan di Kawasan Tambora secara berkesinambungan.
“Salah satu aspek penting yang perlu menjadi perhatian Pokja adalah sinkronisasi atau keselarasan antara program pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai titik masuk pelaksanaan progran di kawasan Tambora,” jelasnya.
Dirinya berharap kepada seluruh anggota POKJA, kiranya dapat merumuskan rekomendasi usulan program percepatan pengembangan kawasan Tambora yang akan menjadi prioritas pembangunan lintas sektoral di kawasan ini. Selain kepada instansi pemerintah, kalangan Perbankan dan permodalan lainnya juga dapat membuka cabang/perwakilan di pusat KTM Tambora untuk membantu permodalan bagi masyarakat di Kawasan Tambor.
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima, H. Makruf, SEdan 14 kepala SKPD terkait percepatan pengembangan kawasan Tambora. [BQ*]
