Jakarta, Kahaba.- Angka penjualan rokok putih di Indonesia semakin meningkat. Salah satu rokok putih yang sangat terkenal adalah Marlboro, yang merupakan produk dari perusahaan rokok terbesar asal Amerika Serikat, yakni PT Philip Morris Indonesia. Perusahaan rokok multinasional tersebut mengumumkan, Rabu (10/10/2012) rencana investasinya sebesar 80 juta dollar AS atau setara dengan Rp 768 miliar pada tahun 2013 mendatang. Dana investasi tersebut akan dipakai untuk memperluas produksi rokok putih, khususnya rokok Marlboro.
“Investasi tersebut juga akan mengoptimalkan kapasitas produksi rokok putih untuk keperluan ekspor ke negara-negara Asia Pasifik,” kata Presiden Direktur PT Philip Morris Indonesia Djaja Kusuma dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu 910/10), seperti yang dilansir Kompas.com.
Djaja Kusuma menambahkan, saat ini perusahaannya mempekerjakan 200 orang di Bekasi, Jawa Barat, yakni untuk kegiatan memproduksi rokok untuk pasar Indonesia. “Investasi baru diharapkan dapat menyediakan 100 lowongan kerja baru,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, PT Philip Morris Indonesia adalah pemegang saham terbesar PT HM Sampoerna Tbk. Pada triwulan II 2012, Marlboro memegang 4,5 persen pangsa pasar rokok di Indonesia. [Kompas.com/DH]
