Kota Bima, Kahaba.- Menyusul keluhan warga soal semen langka dan mahal, juga menjadi perhatian aparat Kepolisian. Aparat pun menyelidiki, apakah kelangkaan tersebut diakibatkan oleh keterlambatan distribusi atau adanya dugaan penimbunan. (Baca. Langka, Harga Semen Melonjak)
Hasil pengecekan tersebut dilakukan oleh aparat Sat Reskrim yang sengaja diterjunkan memeriksa satu persatu gudang milik distributor semen yang terletak di kawasan Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasa NaE Barat Kota Bima.
Namun dalam pengecekan tersebut, aparat mendapati gudang dalam keadaan kosong. Yang ada hanya tumpukan zak semen yang sudah dalam kondisi rusak atau tidak bisa dipakai lagi.
Wakapolres Bima Kompol Yuyan Priatmaja SIK mengatakan, hasil pengecekan gudang-gudang yang didatangi dalam kondisi kosong. Pengecekan ini apakah karena adanya indikasi penimbunan atau karena distribusi terlambat datang.
“Tapi dari hasil pengecekan karena distribusi terlambat datang karena menggunakan jalur laut,” terang Yuyan.
Namun saat ditanyai mengenai warga melihat sendiri masih adanya aktifitas pengangkutan ditengah kelangkaan ini? Yuyan mengatakan stok tersebut kemungkinan karena masih ada DO sebelumnya.
Karena memang, pihak distributor tidak menjual secara eceran. Namun yang jelas, tambahnya, untuk sementara berdasarkan hasil pengecekan ini pihaknya belum menemukan adanya indikasi penimbunan.
*Bin