Kota Bima, Kahaba.- Rencana Yayasan Islam Bima mempublikasikan hasil audit dugaan korupsi dana bantuan Masjid Baitul Hamid Kelurahan Penaraga terpaksa ditunda. Pasalnya, hingga pekan ini tim masih membutuhkan penambahan waktu untuk bekerja.
Ketua Yayasan Islam Bima H Muhammad menyampaikan, setelah memanggil tim audit pengawas, rupanya belum memeriksa secara keseluruhan karena berkas penggunaan anggaran sangat banyak.
“Yang kita audit ini penggunaan dana selama 5 tahun terakhir, makanya dibutuhkan tambahan waktu,” ujarnya, Rabu (22/7).
Menurut Muhammad, lamanya pemeriksaan ini karena berkas yang diperiksa pengawas berdasarkan pengajuan bendahara masjid lama terus bertambah. Setiap hari juga pengawas memeriksa berkas penggunaan dana yang diberikan bendahara, jadi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa.
“Jadi harus disesuaikan kembali dengan bukti fisik,” katanya.
Sementara itu salah seorang tim pengawas H Sahlan mengakui, penambahan waktu pemeriksaan berkas dan bukti fisik karena harus teliti melihat seluruh dokumen yang diajukan bendahara, lalu mengecek kembali fisik yang ada.
“Berkas penggunaan dana ini sangat banyak, karena periode 5 tahun pekerjaan. Kami membutuhkan waktu pemeriksaan sekitar 2 pekan ke depan baru rampung hasil auditnya,” tambah Sahlan.
*Kahaba-04
