Kabupaten Bima, Kahaba.- Semangat warga Kecamatan Sanggar jemput Perubahan menuju Bima Makmur yang diusung Paslon Syafru-Ady terus menggelora. Kendati Paslon Nomor 2 itu terkendala karena pelarangan oleh penyelenggara pemilu, namun tak menyurutkan semangat mereka memenangkannya pada Pilkada kali ini.
Untuk menjawab kerinduan dan semangat warga yang sudah jatuh hati untuk memilih Syafru-Ady, dijawab dengan hadirnya M Aditya Ardin, anak dari Ady Mahyudi, Rabu (25/11) malam. Generasi milenial yang memiliki potensi dan karakter pemimpin yang tidak beda dengan karakter kedua orang tuanya ini, mampu mengobati kekecewaan dan rasa rindu warga Sanggar.
Aditya datang dari posko ke posko dengan jumlah terbatas, dari desa yang satu hingga ke desa yang lain, hanya untuk tim dan beberapa warga, tentu tetap dengan menaati protokol covid-19.
Tentu kedatangan Aditya, sekaligus menjelaskan pada warga dan tim, atas pelarangan kampanye dengan cara konvoi dan mengumpulkan massa yang berkerumun.
“Mengingat pelarangan kampanye dengan cara itu, saya menyampaikan permohonan maaf tidak bisa datang dan menyapa seluruh warga,” ucapnya saat menyambangi warga Sanggar.
Tidak itu saja, kehadiran Aditya, sekaligus memantapkan kekuatan tim, baik tim desa maupun tim kecamatan, baik dalam kerangka strategi dan penguatan hal-hal lain yang dibutuhkan tim.
“Kami datang juga untuk merawat basis suara Syafru-Ady di Sanggar, dengan harapan apa yang diinginkan warga menjemput Perubahan ini terwujud pada Pilkada kali ini,” katanya.
*Kahaba-01/Adv
