Kota Bima, Kahaba.- Mantan Sekda Kota Bima H. Muhammad Rum kini mulai diperbincangkan sebagai kontestan Pilkada Kota Bima Tahun 2018. Namanya acapkali disebut-sebut bakal maju sebagai Calon Wakil Walikota (Wawali).
Rum pun seolah menjawab dirinya bakal maju sebagai calon kepala daerah, dengan mulai turun ditengah-tengah masyarakat dan meraih simpati. Cara yang mulai dilakukan seperti berdialog dengan tokoh masyarakat dan masyarakat usai menjalankan ibadah shalat di beberapa masjid dan musholla.
Rum yang dikonfirmasi soal keseriusannya ikut dan mengincar posisi Wawali awalnya hanya tersenyum. Sesaat kemudian, dirinya dengan rona serius menyatakan kesungguhannya.
“Iya, saya serius mau maju pada Pilkada Kota Bima tahun 2018,” ujarnya kepada Kahaba baru-baru ini.
Kata pria yang berdomisili di Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda itu, dirinya ingin maju sebagai kontestan karena ingin melanjutkan pengabdiannya kepada daerah dan masyarakat. Dengan bekal pengalaman menjadi abdi negara selama puluhan tahun, dan jabatan terakhir sebagai Sekda Kota Bima, ia ingin menjadi bagian dari penentu kebijakan untuk mengantarkan Kota Bima lebih maju dan sejahtera.
Menurut Rum, masih banyak ide-ide inovatifnya yang belum bisa direalisasikan untuk daerah. Keinginan terbesarnya dulu yang belum bisa diwujudkan seperti perpustakaan terbesar se-pulau Sumbawa. Perpustakaan tersebut akan menjadi pusat kemajuan pendidikan di Kota Bima.
“Ini mimpi saya, ada perpustakaan besar yang menunjang kemajuan pendidikan di daerah,” inginnya.
?Tidak hanya itu sambung Rum, masih banyak sejumlah idenya yang tersusun dan siap dijalankan, termasuk soal infrastruktur dan kemajuan pada sejumlah aspek lain. Ide-idenya itu, ia yakini mampu diterima oleh calon Walikota Bima yang akan mengajaknya menjadi pendamping pada Pilkada nanti.
Ditanya apakah sudah membangun koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah bakal calon Walikota Bima, Rum menjawab jauh-jauh hari sudah ada beberapa orang bakal calon Walikota Bima yang menyampaikan keinginan untuk bersamanya pada pesta demokrasi nanti. Hanya saja Rum masih enggan menyebutkan siapa bakal calon Walikota itu.
“Sudah-sudah, sudah ada yang bicara. Alhamdulillah, beberapa diantaranya bisa nyambung,” katanya.
Rum menambahkan, dirinya ingin perlahan-lahan menyambangi masyarakat, berdialog dan meraih simpati. Cara yang dilakukannya sekarang juga bukan hal yang sulit untuk dijalani. Sebab, bekal dirinya sebagai Sekda Kota Bima memudahkan untuk berkomunikasi dengan warga dan mendengarkan aspirasi.
*Kahaba-01