Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPR RI H. Muhammad Syafrudin saat menggelar reses masa sidang pertama tahun 2017, Kamis (9/3) kembali membantu sejumlah sekolah terdampak banjir.
Mengawali kunjungannya, Syafrudin mendatangi MTs Muhammadiyah dan disambut gembira oleh jajaran guru dan siswa setempat. Setelah berdialog, pria yang hadir dengan kemeja putih itu menyerahkan cat dan rol.
Usai di MTs Muhammadiyah, pria yang duga periode menjadi anggota DPR RI itu menyambangi SD Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah Kota Bima. Hal yang sama juga dilakukannya, setelah menyerahkan cat dan rol, Syafrudin juga menyerap sejumlah aspirasi para guru setempat.
Kepada sejumlah pekerja media Syafruddin mengatakan, kunjungan reses ini merupakan kewajiban anggota DPR RI. Hanya saja reses kali ini juga dimanfaatkan untuk membantu sejumlah sekolah terdampak banjir.
“Bantuan ini tidak seberapa, tapi kehadiran saya merupakan bentuk kepedulian selaku wakil rakyat untuk bisa berada di tengah – tengah warga yang dilanda bencana, termasuk sekolah,” ujarnya.
Rudy Mbojo – begitu ia biasa sapa, juga ingin menunjukan kepada masyarakat dan sekolah, bahwa penderitaan setelah bencana banjir juga menjadi penderitaan bersama. Secara moril, dirinya juga memiliki tanggungjawab untuk memperhatikan kondisi sekolah.
“Kemarin ada 6 sekolah, sekarang kita targetkan 6 sekolah lagi untuk dibantu. Prioritasnya sekolah terdampak banjir,” tambahnya.
Menjawab aspirasi beberapa sekolah agar dibangun satu lokal ruangan dan perbaikan akses jalan sekolah, Syafrudin berjanji akan diperjuangkannya.
“Saya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan pusat. Agar kebutuhan sekolah Muhammadiyah ini bisa diperhatikan,” janjinya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Kota Bima Fatimah merasa bangga dan bahagia bisa dikunjungi oleh Anggota DPR RI. Dirinya juga menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam atas bantuan tersebut.
Demikian pula disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah Kota Bima Usman. Ia juga mengaku bersyukur. Bantuan yang dibawa H. Syafrudin akan dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.
“Kebetulan juga kami butuh cat untuk mengecat seluruh sekolah. Karena setelah banjir kemarin kami belum merubah warna cat sekolah,” tuturnya.
*Kahaba-01?
