Kota Bima, Kahaba.- Ryra Aulia Salsabila (14) siswa kelas VI di SDN 11 Kota Bima menjadi kebanggaan orang tuanya. Bagaimana tidak, Ryra merupakan anak yang acapkali meraih juara, baik dibidang akademik maupun luar akademik.
Puteri pertama dari tiga bersaudara, pasangan Bripka Rahmatullah anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bima Kota dan Nurfahyu Selina itu banyak mencatat sejumlah prestasi. Dengan senang hati, Ryra menunjukan beberapa piala dan penghargaan yang pernah disabetnya sejak duduk di bangku SD.
Adapun catatan prestasi yang diraihnya seperti, peringkat pertama lomba Internasional Mathematic and Science Olimpiad (IMSO) bidang IPA SD tingkat Kecamatan Mpunda Kota Bima, Februari 2015 lalu. Peringkat pertama Olimpiade pendidikan Agama Islam (PAI) SD tingkat Kecamatan Mpunda Kota Bima, Februari 2015. Penghargaan sebagai Hafidzah di SDN 11 Kota Bima pada Hataman Massal di sekolahnya.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu Ryra pernah menjadi peserta terbaik 2, tingkat siaga Puteri Wilayah Raba tingkat Kwarcab Kota Bima. Saat duduk dibangku kelas 5, dirinya juga pernah meraih penghargan dokter cilik terbaik tingkat SD.
Kemudian, penghargaan sebagai siswa berkarakter terbaik, di SDN 11 Kota Bima. Peringkat 3 lomba Bahasa Inggris se Kabupaten-Kota Bima, tingkat sekolah dasar (SD) tahun lalu.
Tidak sampai disitu, anak yang lahir 5 September 2003 itu juga berprestasi diluar sekolahnya. Ryra juga pernah meraih penghargaan sebagai Best Cat Work Indonesia Model Award, yang diselenggarakan di Falcao Cafe. Kemudian, peringat 3 Sophie Award di ABM Mall Kota Bima tahun lalu.
Yang sangat membanggakan orang tuanya, Ryra meraih prestasi siswa dengan peringkat pertama secara berturut-turut di kelasnya, sejak duduk di kelas I-VI di SDN 11 Kota Bima.
Kepada Wartawan, Ryra tidak pernah minder mengungkapkan penghargaan yang diraihnya. Dengan rasa percaya diri, ia yang ditemani kedua orang tuanya mengaku akan mempertahankan dan mengembangkan prestasi -prestasinya.
Ditemui di rumahnya di Lingkungan Santi Dua Barat RT 05 RW 03 Kelurahan Santi, Ryra mengaku sangat bangga dengan kehebatannya. Tapi dia tidak ingin puas dengan prestasi tersebut, dia ingin selalu menunjukan kehebatannya dan bisa membanggakan orang tua.
“Sekarang bukan saatnya lagi anak – anak utamakan bermain dari pada belajar. Karena, jika tidak serius belajar, maka kita akan menyesal dikemudian hari,” ucapnya
Sejumlah penghargaan yang disabetnya, juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk terus mengasah kemampuan. Tidak bosan untuk terus belajar dan belajar.
Ditanya besar nanti ingin jadi apa, Ryra ingin menjadi Polisi Wanita (Polwan) mengikuti jejak profesi ayahnya. Sebab dimatanya, Polisi merupakan profesi yang mulia.
*Deno