Kabar Kota Bima

Sambungan Baru Air Bersih untuk 600 KK Kelurahan Dodu

476
×

Sambungan Baru Air Bersih untuk 600 KK Kelurahan Dodu

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Plt Kepala UPT Air Bersih PUPR Kota Bima Kamaruddin, mengungkapkan rencana penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kelurahan Dodu dan sekitarnya. (Baca. Pj Wali Kota Bima Tinjau Bak Penampung Air di Dodu: Solusi Atasi Krisis Air Bersih

Sambungan Baru Air Bersih untuk 600 KK Kelurahan Dodu - Kabar Harian Bima
Foto bersama Pj Wali Kota Bima dengan jajaran Dinas PUPR dan pemerintah Kelurahan Dodu usai tinjau bak penampung air. Foto: Bin

Dalam waktu dekat, akan dilakukan pemasangan Sambungan Baru guna mengatasi masalah kekurangan air bersih di kelurahan tersebut.

“Debit air yang tersedia saat ini mencapai 20 liter perdetik, dan sisa air dari pengolahan di bak penampung akan didistribusikan kepada warga di sekitar Kelurahan Dodu,” ungkapnya saat menemani Pj Wali Kota Bima yang turun meninjau bak penampung air di Kelurahan Dodu, Senin sore 12 Februari 2024.

Kamaruddin mengakui bahwa warga Kelurahan Dodu sangat bergantung pada pasokan air ini. Namun, bak penampung air tersebut masih belum dikelola dengan optimal dan belum terhubung dengan rumah-rumah warga.

“Untuk memastikan pemanfaatannya, UPT Air Bersih PUPR Kota Bima akan mengelola bak penampung tersebut,” katanya.

Sambungan Baru Air Bersih untuk 600 KK Kelurahan Dodu - Kabar Harian Bima
Pj Wali Kota Bima HM Rum saat meninju bak penampung air di Kelurahan Dodu. Foto: Bin

Diperkirakan sambung Kamaruddin, sebanyak lebih dari 600 kepala keluarga akan mendapatkan sambungan baru ini. Rencananya, proyek ini akan dilaksanakan pada tahun 2024 dengan menggunakan anggaran dari APBD Kota Bima.

“Sumber air berasal dari Sungai Kelurahan Dodu. Namun, Instalasi Pengelolaan Air Bersih di Kelurahan Dodu masih memerlukan perbaikan dalam pengelolaannya.

Dengan langkah ini tambah Kamaruddin, diharapkan kebutuhan air bersih warga Kelurahan Dodu dapat terpenuhi secara lebih baik, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.

*Kahaba-01