Bima KitaKabar Bima

Sampan Layar PMII Meriahkan Festival Sangiang Api 2018

484
×

Sampan Layar PMII Meriahkan Festival Sangiang Api 2018

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Event Festival Sangiang Api 2018 di Desa Sangiang Kecamatan Wera tak hanya dimeriahkan masyarakat umum. Organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bima juga ikut berpatisipasi memeriahkan event wisata tersebut dengan terlibat dalam lomba sampan layar.

Sampan Layar PMII Meriahkan Festival Sangiang Api 2018 - Kabar Harian Bima
Sampan Layar PMII saat berada dilokasi Festival Sangiang Api 2018. Foto: Ist

Ketua Umum PC PMII Bima Wiro Ardiansyah mengatakan, PMII turut mensponsori salah satu sampan yang diikutsertakan dalam lomba sampan layar sebagai rangkaian even Festival Sangiang Api 2018.

“PMII ingin mengambil bagian dalam momen seperti ini untuk memperkenlkan diri di ruang-ruang publik dan masyarakat desa,” kata Wiro, Sabtu (28/7).

Selama ini nilainya, organisasi mahasiswa hanya dilekatkan sebagai intelektual kampus tetapi minim hubungan sosial di masyarakat. Karenanya, PMII mulai mengambil bagian dalam even olahraga, wisata, seni sampai urusan pengawasan dana desa sehingga bisa memainkan peranan yang lebih besar untuk daerah.

“Kami mengapresiasi event ini karena mengangkat nilai lokal masyarakat. Semoga ada perhatian serius dari pemerintah untuk melihat event ini sebagai agenda promosi daerah,” harapnya.

Secara terpisah, Panitia Festival Sangiang Api Saifulah H Anwar dalam postingannya di akun facebook turut menyampaikan terima Kasih kepada Keluarga Besar NU dan PC PMII Bima yang telah berpartisipasi serta mensponsori Sampan HDS Ciwintara dalam Event Festival Sangiang Api 2018.

Kata dia, PMII sudah membuktikan bahwa organisasi pergerakan kemahasiswaan tidak hanya jago memegang megaphone tetapi handal juga mengendalikan ombak dan melawan arus serta memahami navigasi di Samudera Biru.

“PC PMII Bima telah berkarya nyata dalam wilayah pengabdian kepada masyarakat. Mudah-mudahan HDS CIWINTARA bisa melaju kencang ke babak berikutnya,” tulis pria gondrong yang dikenal dengan nama Ayang Syaifullah ini.

*Kahaba-03