Kahaba, Kabupaten Bima.- Semenjak musim hujan tahun 2020, Puskesmas Belo telah menangani sebanyak 7 orang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Masyarakat pun diimbau agar tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat.
Kepala Puskesmas Belo Eni Andriani mengungkapkan, musim hujan menjadi salah satu faktor risiko penyebab mewabahnya penyakit demam berdarah. Di wilayah Puskesmas Belo, sejak musim hujan telah menangani pasien demam berdarah sebanyak 7 orang.
“Penderita DBD tersebut berasal dari Desa Runggu sebanyak 4 orang, Desa Cenggu sebanyak 1 orang, Desa Roka sebanyak 1 orang, dan Desa Rabakodo 1 orang,” sebutnya, Senin (28/12).
Kata dia, dari beberapa pasien yang menderita DBD itu tidak ada yang dirujuk ke RSUD Bima dan semua bisa ditangangi di Puskesmas Belo. Hanya saja seorang anak kecil, karena daya tahan tubuhnya kurang.
“1 orang pasien yang dirujuk ke RSUD Bima itu dari Desa Runggu,” ungkapnya.
Eni berharap agar masyarakat bisa menjaga lingkungan juga tidak membuang sampah sembarangan. Karena DBD ini juga berasal dari lingkungan yang tidak terawat.
“Pemerintah desa juga harus bisa lebih peka pada kondisi lingkungan dan masyarakat, apalagi sekarang lagi musim hujan,” harapnya.
*Kahaba-09