Kota Bima, Kahaba.- Serapan APBD Kota Bima hingga tanggal 10 Juni 2024 baru mencapai 24,86 persen. Capaian ini masih sangat rendah dan diminta OPD untuk menggenjot kinerja.
Kepala BPKAD Kota Bima A Haris mengungkapkan, serapan anggaran masih rendah terutama disebabkan oleh belanja modal yang baru mencapai 1,49 persen. Menyikapi hal ini, diadakan rapat evaluasi untuk mempercepat realisasi penggunaan anggaran.
“Kendala utama yang dihadapi adalah pada pekerjaan fisik, seperti proses tender yang masih berlangsung,” ungkap Haris, Senin 10 Juni 2024.
Untuk mengatasi hal ini sambung Haris, pemerintah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat proses tender agar bisa segera dilaksanakan. Harapan pemerintah juga, seluruh proses tender bisa selesai pada akhir Juni.
” Jika target ini tercapai, diperkirakan serapan anggaran akan mencapai 50 persen pada pertengahan bulan Juli 2024,” katanya.
Dengan mempercepat proses tender dan mengatasi kendala yang ada terang Haris, pihaknya optimis bisa mencapai target serapan anggaran yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
“Percepatan ini diharapkan dapat mendukung berbagai proyek pembangunan yang telah direncanakan, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
*Kahaba-01