Kota Bima, Kahaba.- Subhan HM. Nur ditunjuk menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bima kubu Agung Laksono. Keputusan itu disertai dengan dikeluarkannya SK oleh DPD I Partai Golkar Provinsi NTB.
Namun, perubahan tersebut, menurut Golkar versi ARB di Kota Bima tidak berpengaruh dan tidak mengakui perombakan pengurus hingga ditingkat daerah.
“Kami dari kubu ARB, hasil munas yang sah, tidak perduli dan tidak mau tahu adanya Plt dari kubu Agung Laksono yang ada di NTB hingga ke Kota Bima,” tegas Sekretaris DPD II Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaninggrat, Jumat (20/3).
Bagi mereka, lanjutnya, persoalan akan selesai apabila sudah ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara. “Kita tunggu saja proses,” katanya.
Menurut mantan Anggota DPRD Kota Bima itu, hingga saat ini pihaknya masih mengaku Hj. Fera Amalia, MM sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bima.
“Ini yang lucu, Subhan yang sudah keluar dari Golkar ko’ jadi Plt Ketua Golkar,” sorotnya.
Menanggapi rencana Musda yang akan dihelat Golkar Kubu Angung Laksono 15 April mendatang, Tiswan kembali menegaskan jika Musda bukan urusan mereka. “Silahkan saja mereka Musda, kami tidak peduli,” ujarnya.
Ditanya seandainya nanti keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara memenangkan kubu Agung Laksono, maka keputusan tersebut akan diikuti. “Intinya Islah hanya akan terjadi apabila sudah ada keputusan yang kekuatan hukum tetap,” tambahnya.
*Bin
