Kabupaten Bima, Kahaba.- Direskrim Polda NTB, Kombes Pol Kurdi yang didampingi Kabid Propam Polda NTB, AKBP Beny Basyir menegaskan bahwa, Sugiono warga Desa Sie yang tewas dimassa beberapa waktu lalu, bukan pelaku Curanmor.
“Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan. Sugiono bukan pelaku Curanmor. Motor yang diguanakannya itu adalah motor sendiri, dan surat suratnya ada, atas nama Sugiono,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Bima, Minggu (22/1).
Kata dia, telah terjadi kesalahpahaman. Saat itu, warga Kalampa memergoki dua pasangan muda – mudi, yang lelaki diduga warga Desa Sie. Saat tertangkap tangan, yang lelaki melarikan diri sehingga dikejar oleh warga Kalampa. Setelah itu ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa, di dalam sawah milik warga setempat.
“Kasus ini sudah kita proses pada tahap penyelidikan, dengan memeriksa lima orang, yang diduga mengetahui peristiwa ini,” jelasnya.
Ia menyesalkan tindakan warga yang main hakim sendiri, dengan langsung menghakimi dan tidak melakukan langkah penegakan hukum. Akibatnya terjadi memobilisasi massa dengan aksi balas dendam.
“Hal ini tidak boleh dilakukan, karena kita merupakan Negara hukum dan setiap permasalahan wajib diselesaikan secara hukum,” tegasnya.
*Bin
