Kota Bima, Kahaba.- Pemkot Bima mendapat skor rentan terhadap hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK RI tahun 2021 lalu. Survei tersebut sebagai upaya untuk melakukan pengukuran integritas, juga untuk memetakan resiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi. (Baca. KPK Nilai Integritas Pemkot Bima Rentan)
Sekda Kota Bima yang diminta tanggapan mengatakan, mengenai survei KPK itu apapun hasilnya, lembaga tersebut yang menilai. Tinggal kewajiban pemerintah jika ada kekurangan akan dilengkapi. (Baca. Nilai Integritas Pemkot Bima Rentan, Ini Cermin untuk Perbaikan)
“Survei ini dilakukan ke pribadi ke ASN dan eksternal pemerintah, jawabannya juga secara pribadi,” katanya ketika ditemui sejumlah pekerja media usai menghadiri acara rapat paripurna di kantor DPRD Kota Bima, Selasa (16/8).
Kekurangan sehingga mendapat nilai rentan, diakui Sekda tidak diketahui, karena tidak disampaikan ke Pemkot Bima.
Responden saja yang ditetapkan dalam survei itu belum mewakili pemerintah, karena hanya melibatkan 400 ASN dari 3 ribu lebih ASN di Kota Bima.
“Ini juga bukan nilai dokumen, tapi nilai hasil survei,” terangnya.
Mukhtar menambahkan, terhadap hasil survei ini, karena SPI yang dinilai seperti masalah penganggaran, aset, Pengelolaan PBJ, maka semua kekurangan ini akan dilengkapi.
“Evaluasinya ya nanti akan dilengkapi,” tambahnya.
*Kahaba-01
