Kota Bima, Kahaba.- Peran, respon dan kinerja TNI untuk korban banjir di Kota Bima harus diakui sangat siginifikan. Pasca banjir, TNI hadir dan berada ditengah-tengah rakyat, melakukan apa yang harus dilakukan. Tenaga dan armada pun dikerahkan dengan maksimal. (Baca. Syafrudin Tinjau Warga Korban Banjir)
Respon TNI tersebut pun diapresiasi oleh anggota DPR RI H. Muhammad Syafrudin. Diakuinya, saat terjadi banjir pertama, ia mulai menghubungi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Mengabarkan banjir besar melanda Kota Bima dan butuh pengerahan bantuan dari TNI.
Hal yang sama juga dilakukan pada banjir kedua, dirinya bertemu dan meningkatkan koordinasi dengan Panglima TNI untuk memberikan perhatian serius. Keinginan itupun direspon dengan cepat oleh Panglima TNI dan mengirim KRI Teluk Bintuni.
“Saya bertugas di Komisi I, yang memiliki garis koordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Panglima TNI/Mabes TNI AD, AL dan AU. Saya pun segera berkoordinasi dengan Panglima untuk mengerahkan bantuan pasca banjir,” ungkapnya, Kamis (5/1).
Sebagai wakil rakyat di DPR RI dari NTB, terlebih dirinya sebagai putera daerah Bima, menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Panglima TNI. Karena telah merespon dengan cepat. Saat ini pun, TNI masih bertugas dan menormalisasi kondisi dan berada ditengah- tengah rakyat.
“TNI berikut dengan armada lengkap sampai sekarang masih terus bekerja. Kita juga bisa lihat sendiri para personil ini membuat rumah sakit lapangan yang dapat memberikan pelayanan medis bagi warga korban banjir. Mulai dari sakit ringan hingga sakit yang harus dilakukan operasi,” tuturnya.
Pada kesempatan kedatangan Pangdam IX Udayana, tambah pria yang biasa disapa Rudy Mbozo itu, ia menyempatkan menggelar rapat singkat, sebelum mendampingi Pangdam meninjau lokasi banjir.
“Saya juga menerima beberapa masukan untuk saya sampaikan dan perjuangkan di DPR. Juga untuk saya saya sampaikan ke Panglima TNI,” tambahnya.
*Kahaba-01