Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) berkolaborasi dengan Dikes dan Bappeda terus melakukan langkah konkret, untuk menekan angka stunting di Kota Bima.
Pada hari Kamis, 21 Maret 2024, didistribusikan makanan tambahan berupa telur, susu, dan biskuit yang dilaksanakan di Posyandu dan Masjid Nurul Iman Kelurahan Lewirato.
Plt Kepala DPPKB Kota Bima Hj Dewi Triyani mengatakan, penyaluran bantuan ini tidak hanya bersifat sekali-kali, melainkan rutin dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di beberapa kelurahan yang terindikasi dalam data yang telah ditetapkan pemerintah.
“Penyaluran bantuan makanan tambahan ini akan berlangsung secara terjadwal, dimulai dari Kelurahan Lewirato dan Monggonao, kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Oi Foo, Oi Mbo, Lampe, Kodo, dan Lampe,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tujuan dari pemberian makanan tambahan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi dan protein, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil yang terindikasi mengalami kekurangan gizi.
“Dengan harapan, ke depannya mereka bisa tumbuh sehat dan sejahtera, bebas dari risiko stunting yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak,” katanya.
Sementara itu, Lurah Lewirato A Munir Hariadin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini.
Dia mengungkapkan komitmen pemerintah kelurahan untuk bersinergi dengan OPD terkait, guna memberikan pendampingan dan penanganan stunting secara efektif.
“Data warga menunjukkan bahwa ada 7 orang yang terindikasi stunting di wilayah kami. Harapan kami, dengan kerja sama yang baik, tahun ini wilayah kami dapat terbebas dari masalah stunting,” harapnya.
*Kahaba-01