Musik

Vokalis Keane: Musik Pop Palsu Sedang Berkuasa

766
×

Vokalis Keane: Musik Pop Palsu Sedang Berkuasa

Sebarkan artikel ini
Vokalis Keane: Musik Pop Palsu Sedang Berkuasa - Kabar Harian BimaTom Chaplin, kedua dari kiri/foto :telegraph.co.uk

London, Kahaba.- Vokalis Keane,Tom Chaplin, merasakan ada sesuatu yang sangat ganjil dalam era industry musik saat ini. Music Pop justru tak lagi memiliki originalitas dan mengalami stagnasi. Ia memandang perkembangan music Pop mainstream hanya unggul pada Popularitas namun tidak pada kualitas. Frontman band asal Inggris ini menyoroti tangga lagu (chart) yang lebih banyak diisi oleh lagu-lagu yang kurang berkualitas.

Berbicara pada Daily Star (9/05/12), Chaplin berujar, “ chart (tangga lagu) sekarang ada dalam kondisi menyedihkan. Lagu-lagu terdengar seperti suatu kebisingan. Music Pop palsu sedang berkuasa di MTV baik itu Europop atau R&B”. harus diakui memang gempuran budaya Popular dan ajang-ajang pencarian bakat seolah menjadi tayangan favorit. Darisana banyak artis atau musisi dilahirkan meskipun tidak harus bermodal kemampuan artistic. “ ini semua membuatku bertanya, apa sebenarnya yang sedang terjadi? Tidakkah ini menjemukkan? Ditahun 1990-an saja music Pop begini terdengar buruk, apalagi untuk saat ini”, lanjut vokalis band beraliran Pop-rock alternative ini.

Vokalis Keane: Musik Pop Palsu Sedang Berkuasa - Kabar Harian Bima

Namun begitu, ia masih yakin bahwa sejumlah karya music bermutu banyak tersebar. Musisi dan lagu lagu bagus tidak selalu ada diperingkat atas di berbagai tangga lagu. “ ada banyak karya bermutu yang tidak harus muncul dalam deretan top 40 (urutan 40 lagu teratas). Ada dunia yang sangat menarik dibawah sana. Top 40 untuk saat sekarang sangat mengecewakan”, tegasnya.

Tom Chaplin sendiri bersama bandnya Keane menjadi buah bibir pencinta music dunia sejak tahun 2004. Album perdana mereka, Hopes And Fears, dan album kedua, Under The Iron Sea, suskses baik secara komersil maupun dimata kritikus music. Sejumlah hits terkenal seperti Somewhere Only We Know, Everybody’s Changing, Crystal Ball, atau Bad Dream sangat disukai dan dinilai impresif oleh banyak kritikus. Selain Chaplin, Keane terdiri atas Tim Rise Oaxley (keyboard), Mark Hughes (drum), dan Jesse Quinn (bass, gitar). Keane diawal kiprahnya adalah band yang terbilang unik. Mereka tidak menggunakan instrument gitar pada album debutnya. Namun perkembangan musikalitas mereka pada album selanjutnya memaksa mereka untuk kembali ke gitar.  Sejauh ini mereka telah merilis 4 album yang secara keseluruhan sukses. Lebih dari 10 juta keeping CD Keane terjual diseluruh dunia. (dailystar,NME/AA)