Kota Bima, Kahaba.- Sebelumdiberangkatkan ke Pekan olahraga Provinsi (Porprov) NTB di Mataram Jumat (13/6), seluruh Kontingen atlet, pelatih dan official berjumlah 339 orang secara resmi dilepas Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin.
Pelepasan yang dirangkaikan dengan pengukuhan dan penyematan ID Card pada wakil atlet itu berlangsung Convention Hall Paruga Nae Kota Bima, Kamis (12/6).
Ketua Kontingen Porprov Kota Bima Ir. Muhamad Rum dalam sambutan singkatnya mengatakan pelepasan atlet tersebut semoga menjadi awal yang baik untuk meraih prestasi yang sebaik – baiknya.
Ia meyakini, kemampuan dan kualitas atlet yang sudah mempersiapkan diri dengan maksimal, akan mampu memberikan yang terbaik untuk daerah.
Menurut dia, Porprov merupakan batu loncatan untuk menuju karir yang lebih tinggi, seperti Pekan Olahraga Nasionla (PON) ke IX di Bandung. “Untuk meraih itu, kalian harus berjuang dan memberikan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin dalam sambutannya mengharapkan dalam laga di Porprov nanti, mampu menunjukan prestasi dan meraih yang terbaik.
Dirinya juga menjanjikan bonus bagi atlet berprestasi. Besaran bonus berkisar Rp 1 hingga Rp 1,5 miliar. Bahkan bila meraih juara umum hadiah yang diberikan akan lebih besar lagi.
“Kalau kalian bisa meraih juara umum, hadiah yang akan diberikan akan semakin besar dan bisa diatas Rp 1,5 miliar,” janjinya.
Orang nomor satu di Kota Bima itu melanjutkan, untuk meraih bonus tersebut atlet dan pelatih harus berjuang menjadi yang terbaik. Perjuangan pun harus disertai dengan ibadah. “Berjuang dan beribadahlah. Niscaya kita akan mendapat rido dari Allah SWT,” katanya.
Kata dia, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, beberapa cabor mampu menunjukan prestasi terbaik. Seperti Cabor atletik dan Volley Ball. Bahkan mereka berhasil menorehkan prestasi ditingkat nasional dan internasional. “Cabor lain juga bisa memberikan prestasi yang sama,” tuturnya.
Qurais meminta, atlet bisa bertanding dengan sportif. Apapun hasilnya, daerah tetap akan bangga dengan hasil yang ditorehkan.
