Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin menggelar kegiatan mutasi dan promosi sebanyak 152 pejabat struktural Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bima.
Pelantikan di Halaman Kantor Walikota Bima, Senin (11/01) dihadiri Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota, Anggota FKPD Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kota Bima, dan disaksikan oleh seluruh PNS lingkup Pemerintah Kota Bima.
Beberapa Pejabat Eselon II yang digeser diantaranya Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) Kota Bima yang semula ditempati Darwis, digeser menjadi staf ahli, demikian juga Kepala Dinas PU dan pertambangan Supawarman, digeser menjadi staf ahli. Sementara jabatan Kepala BKP2 digantikan oleh Syamsudi. Kepala Bappeda dipercayakan ke Zainuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPPKAD.
Kemudian Hj. Siti Jainab yang semual kepala Bappeda, digeser menjadi Kepala Diskanlut Kota Bima. Sedangkan H. Sarafuddin, dipercayakan menjadi Plt Kepala BPBD Kota Bima menggantikan HM Fakhrunraji yang diamanatkan menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima. Sementara M. Nor Madjid yang semula kepala DKPP Kota Bima, digeser menjadi staf Ahli.
Kepala Dinas Kepala DPPKAD sekarang dipercayakan kepada Mukhtar Landa, sedangkan posisi BKD yang ditempatinya digantikan oleh H. Supratman. Kabag Umum dan Kabag Humas yang selama ini diisi oleh Pelaksana Tugas resmi didefinitifkan yakni Rusdhan SE dan Ihya Ghazali.
Kepala Bagian APU Setda Kota Bima, Syarif Rustaman kini digeser untuk menakhodai Kasat Pol PP Kota Bima. Sementara Hj. Misbah yang sebelumnya menjadi Kasat Pol PP diamanatkan untuk menjadi Camat Rasanae Timur. Jabatan yang ditinggalkan Syarif Rustaman diisi oleh H. Fakhrudin, yang sebelumnya Camat Rasanae Timur.
Demikian juga dengan pejabat eselon IV dan Lurah juga mengalami pergeseran, beberapa diantaranya di geser menjadi Lurah di wilayah lain dan yang lainnya dimutasi di SKPD lain.
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin dalam sambutannya mengatakan, mencari semua orang yang memenuhi semua kualitas tersebut teramat sangat sulit. Itulah sebabnya, setiap kali mutasi dan pelantikan dilaksanakan, perlu waktu cukup lama untuk menimbang berbagai aspek kualitas yang dimiliki oleh seorang aparatur.
“Pada akhirnya, yang saya pikirkan adalah kepentingan masyarakat. Saya harus menempatkan orang-orang yang dianggap mampu menyelesaikan berbagai program yang telah direncanakan, sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
*Bin/Hum
