Kota Bima, Kahaba.- Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin menghadiri acara rapat kerja Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) di Hotel Bonita Cisarua Bogor, Jumat (23/9). Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Fachri Hamzah dan Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail, SIK.
Pada kesempatan tersebut, Walikota memaparkan rencana pembangunan Kota Bima sebagai kota tepian air. Dijelaskan oleh Walikota, ada 7 titik yang akan dikembangkan secara bertahap sebagai icon Kota Tepian Air, yaitu Niu, Lawata, Ama Hami, Pelabuhan, Istana Kesultanan Bima, kampung nelayan Bonto dan Kolo.
“Kawasan barat Kota Bima ditata sebagai kawasan tepian air. Sementara kawasan timur diarahkan untuk mejadi kawasan lumbung pertanian serta daerah resapan air. Oleh karena itu, pembangunan di kawasan timur diarahkan untuk pembangunan bendungan dan DAM, jalan pertanian dan saluran irigasi,” jelas Walikota melalui siaran pers yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin.
Pemaparan ini mendapat sambutan hangat dari keluarga besar masyarakat Bima yang hadir pada acara tersebut. HM. Saleh Umar, yang merupakan ketua dewan penasehat BMMB menyatakan apresiasinya terhadap kehadiran Walikota yang juga mengajak serta Kapolres Bima Kota.
“Walikota juga mengobati rasa rindu kami kepada kampung halaman dengan menampilkan berbagai foto dan penjelasan tentang kondisi pembangunan Kota Bima saat ini,” katanya.
Acara ditutup dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Fachri Hamzah tentang menghidupkan kembali identitas Dou Mbojo yang berakar pada nilai-nilai Islami.
*Bin/Hum
