Kota Bima, Kahaba.- Masyarakat mengeluhkan sikap Lurah Jatiwangi yang tidak kunjung tiba di kantor untuk memberikan pelayanan, padahal waktu sudah menunjukan pukul 09.20 Wita.
Warga setempat Rosdiana menyampaikan, kedatangannya ke kantor lurah untuk mengurus berkas kematian orang tuanya bernama Ishaka, pensiunan ASN. Sehingga diperlukan tandatangan Lurah Jatiwangi untuk diproses lebih lanjut. Tapi, lurah tidak ada di kantor.
“Kami datang hanya pegawai yang ada, sedangkan lurah belum masuk kerja. Itupun kantor belum terbuka untuk pelayanan, padahal jam kerja sudah menunjukan pukul 09.20 Wita,” ungkapnya, Rabu (25/5).
Karena lurah belum masuk kantor kata dia, pegawai setempat menyarankan untuk mendatangi rumahnya. Namun ketika tiba di rumah lurah, anaknya meminta untuk tunggu sebentar karena orang tuanya masih tidur.
“Beberapa saat kemudian anak pak lurah minta untuk menunggu lagi karena bapaknya mau mandi dulu. Setelah menunggu beberapa saat, justru istri lurah menghampiri dan memberitahu suaminya sudah berangkat kerja sejak tadi pagi,” kesalnya.
Jengkel karena dibohongi, dia mencoba menghubungi seluler Lurah Jatiwangi tapi tidak pernah direspon.
“Apakah ini dinamakan pelayanan untuk masyarakat?, lurahnya tidak merespon kebutuhan masyarakat,” keluhnya.
Sementara itu, Lurah Jatiwangi Jumardi yang dikonfirmasi membantah jika kantornya belum membuka pelayanan pada pukul 09.20 Wita.
“Yang saya tahu pelayanan buka setiap jam kerja, yaitu sejak pukul 07.30 wita sampai selesai,” tegasnya.
Kemudian terkait dia tidak masuk kantor, Jumardi menjelaskan bahwa dia sedang berada di lapangan untuk memberikan pelayanan masyarakat. Karena Lurah itu bukan hanya tugas berada di kantor, tapi harus sering turun lapangan mengunjungi warga.
“Kebetulan saja warga saat ingin mengurus berkas saya masih di lapangan mengunjungi warga. Tapi yang pasti warga yang ingin mengurus berkas bisa ke kantor siang ini, dan pasti akan saya tandatangani berkas itu,” pungkasnya.
*Kahaba-04
