Kota Bima, Kahaba.- Pemungutan Suara Ulang (PSU) digelar di TPS 4 Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima, Sabtu (27/4) pagi. PSU ini digelar lantaran terjadi pelanggaran yang menjadi temuan Panwascam untuk 2 pemilih yang menggunakan E-KTP luar Kota Bima, tapi tidak memiliki A5 atau surat pindah memilih.
“Ada 2 orang yang memiliki KTP luar Kota Bima yang melakukan pemungutan suara di TPS 4, itu sebabnya dilakukan PSU,” ujar Anggota KPPS Andri Apriyadin.
Pada PSU kata dia, ada 5 bilik dan 3 kotak suara yang disediakan KPPS. Karena proses pencoblosan ulang ini hanya untuk 3 kertas suara, masing-masing kartu suara Presiden, DPR RI dan DPD RI.
Ia menyebutkan, jumlah DPT di TPS 4 sebanyak 232. Partisipasi pemilih untuk PSU saat ini tidak jauh berbeda dengan pemilihan serentak 17 April 2019 kemarin.
“Masyarakat tetap antusias mengikuti PSU, hanya saja ada beberapa kalangan mahasiswa yang kuliah di luar daerah yang tidak bisa mengikuti pemilihan ulang ini,” jelasnya.
Kata Andri, pemilihan ini dilaksanakan mulai pukul 07.10 Wita dan akan berakhir pada pukul 13.00. Rencananya, usai pencoblosan langsung dilaksanakan perhitungan suara.
“Kita akan langsung melakukan perhitungan suara secepatnya usai pemungutan nanti, agar pemilihan cepat selesai dan bisa segera di pleno,” katanya.
Pada pemilihan kali ini, terlihat hadir juga Kapolres Bima Kota, KPU Kota Bima dan Bawaslu Kota Bima.
*Kahaba-07
