Kota Bima, Kahaba.- Hujan lebat Minggu kemarin (21/1) di Kota Bima menyebabkan sejumlah wilayah di kelurahan terdampak banjir. Data dari pemerintah setempat, tercatat sebanyak 117 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima Syahrial Nuryadin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan meluapnya Sungai Dodu dan Sungai Lampe. Ke dua sungai tersebut bermuara ke Sungai Padolo melewati Kumbe, Rabadompu, Rontu, Manggemaci, Dara, Paruga, dan Tanjung.
“Air sempat meluap ke beberapa pemukiman warga di RT 10 Kelurahan Rontu, serta di Kampung Sigi RT 8, 9, dan 10 RW 3 Kelurahan Paruga dan sebagian wilayah Kelurahan Dara. Tinggi genangan mencapai 20 – 60 cm,” ungkapnya.
Sementara upaya yang dilakukan yakni, mengevakuasi masyarakat untuk sementara mengungsi di Masjid Sultan Salahudin. Jumlah pengungsi sebanyak 10 Kepala Keluarga. Kemudian melakukan pembersihan sampah dengan mobil ekskavator di Sungai Padolo yang menyebabkan tersumbatnya aliran air dan lokasi lain yang membutuhkan penanganan.
“Kegiatan pembersihan diawasi oleh Wakil Walikota H A Rahman H Abidin dengan melibatkan tim gabungan Pol PP, Tagana, Damkar dan TSBK,” katanya.
Ia menyebutkan, atas musibah itu tidak korban jiwa. Sementara Rmah terendam di Kelurahan Paruga sebanyak 75 KK, Kelurahan Dara sebanyak 30 KK dan Kelurahan Rontu sebanyak 12 KK.
*Kahaba-01/Hum