Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima mempertanyakan kinerja aparat kepolisian, yang hingga kini belum mengungkap pelaku aborsi di tiga tempat, masing – masing di Lingkungan Ule Kelurahan Jatiwangi, jembatan Lingkungan Kedo dan di Kelurahan Tanjung.
“Sampai saat ini penanganan kasusnya belum ada hasil. Satu pun pelaku belum tertangkap,” ujar Anggota DPRD Kota Bima, Taufik HA. Karim, Kamis (28/7).
Dirinya menilai aparat kepolisian lamban mengungkap para pelaku yang membuat heboh rakyat Kota Bima. Bisa jadi, kembali terjadinya kasus pembuangan bayi, karena lemahnya polisi mengungkap para pelaku sebelumnya.
“Saya pikir kembali terjadinya kasus pembuangan bayi menjadi cerminan lemahnya aparat kepolisian menjalin kerjasama dengan seluruh komponen, termasuk masyarakat, guna mengusut tuntas dan menangkap pelaku,” katanya.
Menurut duta PPP itu, Polisi harus segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku yang sudah meresahkan masyarakat Kota Bima. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan warga bisa hidup dengan damai dan tenteram.
“Semoga saja polisi cepat menangkap pelaku. Kemudian diberikan hukuman yang seberat beratnya, karena telah membunuh bayi tidak berdosa,” harapnya.
*Eric