Kota Bima, Kahaba.- Capaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Bima terhitung selama 6 bulan pertama tahun 2018 mencapai Rp 1,37 Miliar, dari target setahun sebanyak Rp 4 Miliar. Pihak BPKAD Kota Bima pun merasa optimis, capaian tahun ini memenuhi target.
“Untuk capaian PBB, beberapa bulan lalu dicetak posisinya sudah pada angka Rp 1,37 Miliar. Bahkan ada penambahan bulan ini sekitar ratusan juga,” ujar Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan BPKAD Kota Bima M Natsir, Selasa (24/7).
Menurut Natsir, idealnya dari target sebanyak Rp 4 miliar maka untuk 6 bulan pertama itu penerimaannya harus Rp 2 Miliar. Makanya selama 6 bulan kedepan, pihaknya berharapan jumlah cetaknya bisa mencapai target.
“Kita optimis bisa mencapai penerimaan sesuai target,” katanya.
Ditanya kendala, Natsir mengaku ada beberapa tapi tidak terlalu signifikan. Misal, ada wajib pajak tertentu yang merasa keberatan untuk membayar lebih. Seperti untuk objek pajak yang berada di tanah tegalan, yang kebetulan NGOP sama, jadi rata-rata tidak mau membayar.
Sementara untuk solusinya, BPKAD akan meminta kepada Kelurahan untuk mengajukan permohonan pengurangan secara kolektif. Jadi nanti masyarakat tidak terlalu dibebankan dengan pembayaran lebih.
“Tapi di sisi lain, kewajiban untuk membayar pajak tetap terus dilaksanakan,” tandasnya.
*Kahaba-01