Kota Bima, Kahaba.- Tenaga Sukarela (Nakes) Sukarela di Kota Bima mengungkap beberapa hal penting saat demonstrasi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Senin (3/10). (Baca. Diperbudak Pemerintah, Nakes Sukarela Kota Bima Turun Demonstrasi)
Di antaranya adanya intimidasi dari pihak Dikes dan beberapa oknum Nakes sukarela lain yang baru beberapa bulan bekerja sudah mendapatkan SK Kontrak. (Baca. Ratusan Tenaga Kesehatan Sukarela di Kota Bima Ancam Mogok Kerja)
Salah satu orator Rizal mengungkap, muncul intimidasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan terhadap 7 orang Nakes. Intimidasi tersebut dilakukan baru-baru ini.
“Intimidasi itu seperti meminta agar tidak menuntut untuk diangkat menjadi tenaga honorer dan tanpa menuntut gaji,” ungkapnya.
Nakes lain Lili, dengan penuh semangat menyampaikan orasinya. Dirinya juga mengungkap adanya sejumlah oknum Nakes sukarela yang baru beberapa bulan bekerja, namun telah menerima SK Kontrak.
“Ini diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah, jelas terjadi permainan,” tudingnya.
Lili juga menjelaskan soal Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dikes, yang diklaim sebagai SK untuk para Nakes.
“Itu bukan SK, tapi rekomendasi yang isinya intimidasi,” ungkapnya.
Ia juga mengutarakan kekecewaan para Nakes sukarela yang sudah bekerja lebih dari 5 tahun dan bahkan dari itu. Namun peran mereka sebagai garda terdepan diabaikan.
*Kahaba-01
