Kabar Kota Bima

71 Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Ikuti Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi

1121
×

71 Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Ikuti Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kampus Akbid Harapan Bunda Bima melaksanakan Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi Mahasiswa Akbid angkatan XV tahun 2022, di Aula kampus setempat, Kamis (23/6). Kegiatan dimaksud diikuti sebanyak 71 mahasiswi setempat.

71 Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Ikuti Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi - Kabar Harian Bima
Mahasiswa Akbid Harapan Bunda Bima saat mengikuti Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi. Foto: Deno

Kegiatan itu dihadiri juga oleh Ketua Yayasan Akbid Harapan Bunda Bima Hj Rini Hendari, Pembina Yayasan H Dahlan D Ahmad, Kadis Kesehatan Kota dan Kabupaten Bima, Ketua IBI Kota dan Kabupaten Bima serta dihadiri orang tua mahasiswi.

71 Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Ikuti Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi - Kabar Harian Bima

Direktur Akbid Harapan Bunda Bima Maya Febriyanti menyampaikan, Capping Day merupakan kegiatan seremonial yang dilakukan mahasiswi yang baru naik semester dua. 71 mahasiswa tersebut mengucapkan janji profesi sebagai mahasiswa calon bidan sebelum turun melaksanakan praktek.

“Ikrar janji dan pemasangan Cap profesi tersebut dilaksanakan sebelum mereka turun melaksanakan praktek di rumah sakit atau puskesmas. Mereka merupakan mahasiswi yang sudah selesai mengikuti semester ganjil,” jelasnya.

71 Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Ikuti Capping Day, Ikrar Janji dan Pemasangan Cap Profesi - Kabar Harian Bima
Mahasiswa Akbid Harapan Bunda Bima saat dipasang Cap Profesi. Foto: Deno

Maya juga menitip harapan, agar mahasiswi bisa belajar lebih giat lagi, agar bisa menjadi bidan lulusan Akbid Harapan Bunda Bima yang profesional dan mampu bersaing secara nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima Ahmad mengaku, merasa bangga dan memberikan apresiasi terhadap 71 mahasiswi yang melaksanakan janji tugas dan nantinya akan menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan.

Menurut dia, bukan saja cerdas yang diutamakan dalam menjalankan tugas profesi ini, namun kerja ikhlas dan tulus merupakan yang utama dalam menjalankan profesi sebagai bidan.

“Semoga bisa menjadi bidan yang baik nanti, yang mampu mengurangi angka kematian pada ibu dan bayi yang dilahirkan,” harapnya.

*Kahaba-05