Kota Bima, Kahaba.- Beredar keluhan netizen di media sosial mengenai makanan kerupuk yang diduga mengandung bahan berbahaya di sekolah-sekolah dan pemukiman di Kota Bima. Postingan tersebut memicu kekhawatiran warga, dan meminta masyarakat untuk berhenti mengonsumsi makanan tersebut karena mulai meresahkan.
Beragam tanggapan pun muncul dari wargayang mendesak agar pihak terkait segera mengambil tindakan, guna memastikan keamanan makanan yang dijual di lingkungan sekolah dan pemukiman.
Menanggapi isu tersebut, Kabid P3PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Hj Fitriani mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai POM Bima untuk melakukan tindakan investigasi.
“Kami akan berkoordinasi dengan POM Bima dan besok akan turun ke sekolah-sekolah untuk mengambil sampel kerupuk secara acak dan memeriksa,” ujarnya, Senin 21 Oktober 2024.
Fitriani juga menjelaskan bahwa saat melakukan pemeriksaan, tim Dinas Kesehatan akan memberikan penyuluhan tentang keamanan pangan kepada pihak sekolah dan masyarakat.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah kerupuk yang beredar di sekolah-sekolah dan pemukiman mengandung bahan berbahaya, seperti pengawet dan boraks.
“Hasil pemeriksaan nanti, jika terbukti mengandung bahan berbahaya, kami akan segera melaporkannya kepada pimpinan daerah untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
*Kahaba-01
