Kota Bima, Kahaba.- Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, memberikan klarifikasi terkait isu yang viral di media sosial mengenai dugaan keterlibatan sejumlah oknum dalam jaringan narkotika di wilayah hukum Kota dan Kabupaten Bima. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Bima Kota, usai disinggung pekerja media soal unggahan yang viral tersebut, Sabtu 28 Desember 2024.
Viralnya unggahan media sosial tersebut memuat foto beberapa pihak yang diduga terlibat dalam jaringan narkotika jenis sabu-sabu, termasuk tudingan terhadap sejumlah oknum pejabat Polres Bima Kota.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tetap menjalankan tugas penegakan hukum tanpa terpengaruh oleh isu tersebut.
“Sejak sebelum ada unggahan yang viral itu, kami tetap melakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku narkotika. Setelah unggahan itu viral, kami juga tetap melanjutkan langkah penegakan hukum dengan intensitas yang sama,” jelas AKBP Yudha Pranata.
Terkait dugaan keterlibatan anggota Polres, Kapolres memastikan bahwa langkah internal juga telah diambil, termasuk pelaksanaan tes urine terhadap sejumlah personel.
“Kami telah melakukan tes urine kepada anggota dan tinggal menunggu hasilnya. Jika ada yang terbukti terlibat, kami tidak akan segan-segan menindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Yudha juga menekankan bahwa unggahan di media sosial tersebut tidak akan mengganggu kinerja Polres Bima Kota dalam memberantas peredaran narkotika. Menurutnya, pihak kepolisian tetap bekerja profesional dan berdasarkan aturan hukum.
“Ini adalah kontrol yang baik dari masyarakat, namun kami tidak akan berpolemik. Prinsip kami adalah bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setiap laporan dari masyarakat terkait tindak pidana akan kami tindaklanjuti dengan serius,” tambah Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan atau kejahatan narkotika yang terjadi di lingkungan mereka.
“Kami berkomitmen menjaga wilayah hukum Polres Bima Kota tetap aman dari kejahatan, khususnya narkotika,” tegasnya.
*Kahaba-01