Kota Bima, Kahaba.- Musim hujan beberapa hari terakhir ini juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat Kota dan Kabupaten Bima. Saat hujan melanda, kerapkali diikuti dengan pemadaman listrik yang tentu menghambat aktivitas masyarakat yang ada. Apalagi, kondisinya yang sebentar nyala dan sebentar padam, dan berpengaruh pada alat elektronik masyarakat.
Menurut Asisten Manager (Asmen) Pembangkitan PT. PLN (Persero) Bima Arifin mengatakan, padamnya listrik secara tiba-tiba akhir ini dipengaruhi karena musim hujan. Apalagi disertai dengan angin kencang, sejumlah pohon besar akan menganggu aliran listrik. “Pohon meski sudah di tebas, namun tetap saja kondisi hujan deras dan angin kencang akan menganggu aliran listrik,” katanya, Senin (6/1).
Menurut dia, perambasan pohon standar PLN itu setinggi dua meter dari jaringan. Namun pemilik rumah dan lahan yang kadang bermasalah dan tidak mengizinkan pohon tersebut untuk dirambas. “Kalau pohonnya jenis Jati, bisa berantem dulu sebelum dilakukan perambasan,” ujarnya.
Kata dia, untuk di wilayah Kota Bima, jarang ada pohon tumbang. Yang lebih banyak terjadi itu terjadi di wilayah Kabupaten. Kendati demikian, tetap berpengaruh dengan jaringan yang di Kota Bima, apalagi jenisnya gangguan besar. “Upaya sementara, kami tetap bekerja dan memaksimalkan personil di lapangan. Kami juga menghimbau, yang punya pohon besar dan menyentuh degan jaringan atau kabel PLN, mohon ditebang,” harapnya.
*BIN