Kabar Bima

Prodi Sosiologi Belum Akreditasi, Mahasiswa Segel Ruangan

386
×

Prodi Sosiologi Belum Akreditasi, Mahasiswa Segel Ruangan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Merasa kesal lantaran mengetahui progran studi (prodi) Sosiologi STKIP Bima belum di akreditasi oleh Dikti, sejumlah mahasiswa menyegel ruangan dan aktivitas ujian hari ketiga, Sabtu (11/1).

Mahasiswa STKIP segel ruang prodi sosiologi. Foto: BIN
Mahasiswa STKIP segel ruang prodi sosiologi. Foto: BIN

Sekitar pukul 08.30 Wita tak ada aktivitas ujian di sejumlah ruangan Prodi Sosiologi. Pintu masuk ruang utama prodi tersebut pun disegel menggunakan tumpukan kursi. Mahasiswa merasa kecewa karena telah mengetahui bahwa selama ini lembaga setempat membohongi mereka.

Menurut Hidayatullah, selama ini mahasiswa tidak pernah diberi informasi secara terbuka mengenai status Prodi tersebut. Malah pihak lembaga kampus selalu mengklaim prodi itu sudah diakreditasi. Namun, setelah dicek oleh mahasiswa pada website Dirjen Dikti, tertera hanya empat prodi saja yang sudah diakreditasi. “Tidak termasuk Sosiologi yang tertera di Website itu. Kami merasa tertipu dengan informasi yang diberikan oleh kampus selama ini,” ujarnya dengan nada kesal.

Kata dia, awal mahasiswa membuka Website Dirjen Dikti karena mendengar informasi ada alumni angkatan pertama yang mengeluh karena ijazahnya dipermasalahkan di instansi tempatnya bekerja. Karena khawatir, mahasiswa pun mencari tahu dengan membuka alamat Website Dirjen Dikti. Hasilnya, sungguh membuat mahasiswa kecewa. “Semua mahasiswa Prodi Sosiologi menyepakati menyegel ruang kelas dan menghentikan ujian semester,” katanya.

Ia mengaku, langkah tersebut ditempuh agar pihak lembaga kampus menjelaskan dengan sebenarnya mengenai status prodi tersebut kepada mahasiswa. Bila memang belum diakreditasi pihaknya berencana akan tetap menyegel ruangan hingga ada niat baik kampus untuk segera memproses nilai yang menyatakan kualitas kampus tersebut. “Kami sudah pernah menanyakan masalah ini kepada Ketua Prodi, tapi hanya dijawab tidak tahu. Karenanya, kami minta pihak lembaga segera menjelaskan persoalan ini,” tegas Hidayat.

Sementara itu, Pembantu Ketua Tiga (Puket III) STKIP Bima, Herman, M.Pd, yang dihubungi terpisah mengaku telah menggelar pertemuan dengan mahasiswa pada hari itu juga. Saat itu hadir Ketua dan Puket I untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa bahwa tidak benar Prodi Sosiologi belum diakreditasi. Semua prodi yang dibuka di kampus setempat semuanya telah diakreditasi.

Khusus prodi Sosiologi, lanjutnya, mendapatkan akreditasi dari BAN PT pada Bulan September Tahun 2013 lalu. “Informasi yang diperoleh mahasiswa itu tidak punya landasan. Saat pertemuan kami memperlihatkan semua bukti dokumen bahwa Prodi Sosiologi telah diakreditasi dengan nilai C,” jelasnya.

Dia juga membantah bila ada ijazah alumni yang dipersoalan instansi. Kalau pun ada masalah diakui bukan disebabkan akreditasi. Usai mendapat penjelasan itu, mahasiswa baru memahami ternyata mereka keliru mendapatkan informasi. “Penyegelan telah dibuka saat itu juga dan hanya berlangsung satu jam. Ujian juga kembali dilanjutkan lagi,” tandasnya.

*BIN