Kota Bima, Kahaba.- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima saat ini tengah disibukkan dengan persiapan pengajuan akreditasi yang harus disampaikan ke BAN-PT. Tahun ini, tidak hanya prodi yang diajukan untuk mendapatkan akreditasi, tapi juga institusi.
Ketua Panitia persiapan pengajuan akreditasi STISIP Mbojo Bima, Drs. Gufran, M.Si, menjelaskan, persiapan pengajuan pihaknya sudah hampir final. Dan diharapkan pada bulan Januari ini, selambat lambatnya sudah disampaikan ke BAN PT Jakarta. “Yang diajukan untuk akreditasi, ada dua Prodi yakni Prodi Administrasi Negara dan Komunikasi,” sebutnya.
Tahun ini, ia mengaku, tidak hanya Prodi yang diajukan untuk diakreditasi, tetapi juga institusi. “Sebelumnya hanya Prodi saja, tapi mulai tahun ini juga Institusi,” tuturnya.
Untuk Prodi Andimistasi Negara, lanjutnya, sebelum akreditasi C, namun sekarang akreditasi B. Sementara Prodi Komunikasi, karena baru didirikan dan baru diajukan, diharapkan bisa dapat akreditasi B. “Kami juga berharap, untuk Prodi Administrasi Negara, akreditasi bisa meningkat ke A. Demikian pula untuk Institusi, karena baru diajukan, kita harapkan bisa di akreditasi,” pintanya.
Untuk persyaratannya, kata dia, dilihat dari butir yang harus di penuhi ada sekitar 100 butir . Namun secara garis besar, ada beberapa standar yang harus dipenuhi, seperti sumber daya manusia (SDM) baik doesn ataupun tenaga kependidikan. Kemudian mahasiswa, standar sarana dan prasarana, standar hasil penelitian pengabdian masyarakat oleh dosen dan mahasiswa. Lalu, fasilitas perpustakaan, gedung, lokasinya, termasuk perangkat perangkat lain yang mendukung, serta sistem informasi akademiknya. “Dari setiap butir tersebut, hampir semuanya sudah kami penuhi,” katanya.
Menurut Gufran, karena masa akreditasi akan berakhir pada tanggal 30 Agustus mendatang, maka paling lambat enam bulan sebelum itu, harus segera disampaikan. Agar bisa dinilai oleh BAN PT melalui tim assessor. “Nanti setelah pengajuan, tim assessor akan melakukan visitasi,” ujarnya.
Lanjutnya, jika tidak ada kendala dengan biaya, kemungkinan dua tiga bulan setelah diajukan akan di viistasi. Itu pun apabila sudah tersedia anggarannya. “Untuk diketahui, pada tahun 2012 yang lalu, dari 3000 ribu Program Studi (Prodi) yang diajukan oleh Perguruan Tinggi, anggaran yang tersedia di APBN hanya yang untuk 800 Prodi. Jadi masih ada sekitar 2000 lebih prodi yang tertunda akreditasinya, dan diharapkan bisa diakreditasi tahun ini,” jelasnya.
*BIN