Kabupaten Bima, Kahaba.- Enam orang terduga teroris ditangkap Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88, di empat tempat berbeda, Sabtu (20/9). Salah satunya tewas ditembak.
Tiga orang ditangkap di Desa Punti Kabupaten Bima, satu orang di Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima, satu orang di Kabupaten Dompu dan satu orang lainnya ditangkap di Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.
Densus 88 berbaju preman menangkap satu orang terduga teroris di depan warung bakso Seragen Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Rabangodu Utara Kota Bima, sekitar pukul 16.30 WITA.
“Kejadian hanya beberapa menit, seorang pria berbadan besar dan berjenggot memakai sarung diangkut diatas mobil dan pergi. Hanya terdengar teriakan sepintas,” ujar Erwin yang kebetulan berada dilokasi penangkapan.
Kemudian, Densus 88 juga membekuk tiga orang lain yang diduga teroris, masing – masing inisial G warga Kelurahan Sadia Kota Bima, J yang di tangkap di dusun Sarita Desa Punti dan satu orang lagi diduga warga asal Padang ditangkap diwilayah Desa Kananta Kecamatan Soromandi.
Informasinya, G ditangkap saat bersama istrinya usai memeriksakan kesehatan neneknya di PKM Muhammadiyah Bima, G dihadang polisi di Dusun Pali Desa Punti, kemudian diamankan saat bersama keluarga menggunakan mobil.
Menurut keterangan istrinya L, suaminya di suruh turun di mobil dan ditodong menggunakan senjata.
Satu terduga lainnya ditangkap di Desa O’o Kabupaten Dompu. Dilokasi terakhir, pelaku sempat melawan dan ditembak mati Densus 88.
Kapolres Bima Kabupaten AKBP IGPG Ekawana P, Sik yang ditunggu komentar di kantornya, belum bisa memberikan peryataan pers.
*Abu
